- www.facebook.com
VIVAnews - PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) berencana mengakuisisi sejumlah lahan. Langkah tersebut, merupakan agenda aksi ekspansi bisnis perseroan jangka panjang.
"Sejumlah daerah sedang kami lirik untuk pengembangan bisnis. Terutama, Bali," kata Direktur Utama Summarecon Agung, Johanes Mardjuki, saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Rabu 20 Juli 2011.
Bali, menurut Johanes, menarik minat perseroan karena menjanjikan untuk dikembangkan sejumlah proyek properti komersial seperti hunian sewa. "Kita akan membangun hotel dan kondotel di Pulau Dewata," tuturnya.
Selain Bali, dia mengaku juga membidik daerah di luar Pulau Jawa. "Tidak menutup kemungkinan kami akan melakukan ekspansi ke Makassar dan daerah lainnya," ujar Johanes.
Johanes menuturkan, perseroan sudah menyiapkan pendanaan dari kas internal perseroan untuk mendukung aksi korporasi tersebut. "Dananya, akan kita ambil dari belanja modal tahun ini sebesar Rp1,5 triliun," tambah dia.
Seperti diketahui, September 2010 lalu, perseroan telah mengakuisisi lahan di Bandung, Jawa Barat seluas 60 hektare untuk pembangunan proyek kota terpadu atau township. Selanjutnya, di wilayah yang sama, SMRA akan memperlebar lahan akuisisnya menjadi 200 hingga 300 ha.
Menurut Johanes, untuk aksi korporasi itu, Summarecon mengalokasikan dana sebesar Rp600 miliar. "Hingga saat ini, perseroan telah mengeluarkan dana sekitar Rp200 miliar. Jadi, kurangnya masih Rp400 miliar," kata dia.
Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse
Polisi sudah menangkap Galih Loss karena konten 'hewan mengaji' yang meresahkan dan diduga menistakan agama Islam.
