Cegah Teroris, Santri Latihan Bela Negara

Ratusan santri mengaji di pondok Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)
Sumber :
  • Antara/ Arief Priyono

VIVAnews - Sekitar 200 santri dari seluruh pondok pesantren di Cirebon mengikuti Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) di Pondok Pesantren Assunnah, Kota Cirebon. Pendidikan ini ditujukan untuk mencegah masuknya jaringan terorisme dan Negara Islam Indonesi (NII) di lingkungan pondok pesantren.

Pendidikan ini merupakan kerjasama Komando Distrik Militer 0614 Kota Cirebon  dengan pihak pesantren. Hadir pada upacara pembukaan PPBN tersebut unsur pimpinan daerah kota Cirebon, pejabat sipil, TNI,  Polri se-Kota Cirebon. Selain itu, para sultan se-Cirebon, para  pimpinan pesantren, serta sesepuh purnawirawan TNI/Polri juga terlihat hadir.

Dalam kegiatan ini, para santri menerima berbagai materi kebangsaan. Mulai ceramah, diskusi tentang bela negara, pelatihan pengembangan diri, PBB, Pembinaan jasmani, `outbond`, renungan malam, hingga pemutaran film perjuangan.

Komandan Kodim 0614 Kota Cirebon, Letkol(ARH) Eddy Widiyanto saat membuka penataran mengatakan, kegiatan PPBN merupakan salah satu wujud pelaksanaan dari pasal 9 UU Nomor 3/2002 Tentang Pertahanan Negara.

"Pemilihan lingkungan pondok pesantren sebagai sasaran PPBN dilandasi beberapa pertimbangan, antara lain karena pondok pesantren memiliki posisi yang sangat strategis," kata Eddy, Rabu 20 Juli 2011.

"Sebagaimana diketahui, hingga saat ini pondok pesantren memiliki posisi dan peran penting dalam dinamika kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara."

Belakangan, pondok pesantren banyak mendapat sorotan setelah terjadi ledakan bom di Pondok Pesatren Umar Bin Khatab, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Polisi telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus itu. Polisi pun tengah menyelidiki keterkaitan Ponpes Umar Bin Khatab dengan jaringan teroris.

Di Cirebon sendiri juga pernah terjadi ledakan bom di Masjid Az Zikra yang berada di kompleks Mapolresta Cirebon. Polisi menyebut pelaku bom bunuh diri, M. Syarif adalah anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) meski belakangan dibantah oleh organisasi pimpinan Abu Bakar Ba'asyir itu.

Laporaan : Reza Putra | Cirebon

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?
Ilustrasi resesi ekonomi/ekonomi global

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024