- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Polisi masih mengejar tiga tersangka kasus ledakan bom di Pondok Pesantren Umar Bin Khatab, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa tertangkap," kata Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian, Irjen Anton Bahrul Alam di Mabes Polri, Jumat 22 Juli 2011.
Tiga buronan itu adalah Anas, Heri, dan M. Mereka ikut merakit bom bersama Firdaus yang tewas dalam ledakan 11 Juli 2011 yang lalu.
Sebelumnya, polisi juga telah menetapkan pimpinan Pondok Pesantren Umar Bin Khatab, Abrori menjadi tersangka. Abrori ternyata sudah lama menjadi target Detasemen Khusus Anti Teror 88.
Dia juga diyakini merupakan anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) pimpinan Abu Bakar Ba'asyir. Kelompok ini dituding menyerang sejumlah petugas kepolisian di depan Kantor BCA Palu, Sulawesi Tengah, pada 25 Mei 2011 lalu. (umi)
Kemenag Siapkan Skenario jika Bandara Minangkabau Tak Beroperasi akibat Erupsi Selama Masa Haji
Kementerian Agama menyiapkan sejumlah skenario apabila Bandara Minangkabau ditutup akibat terdampak paparan abu vulkanik selama pemberangkatan jemaah haji.
