BPK Investigasi Proyek Pengakuan Nazaruddin

Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • flickr.com

VIVAnews - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan memeriksa proyek pemerintah yang terkait dengan pengakuan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin. Kesaksian Nazaruddin akan dijadikan catatan bagi BPK untuk diinvestigasi.

Anggota II BPK, Taufiqurrahman Ruki, mengatakan, untuk memeriksa hal itu, BPK akan melihat laporan keuangan secara keseluruhan. Di dalam laporan keuangan itu nanti ada temuan-temuan parsial yang membutuhkan pendalaman.

Menang di Laga Perdana Proliga, Jakarta LavAni Akui Masih Punya Kekurangan

"Nah, itu kami ikuti dan tindak lanjut. Katakanlah proyek mana, itu kami periksa lebih mendalam," ujar dia di Jakarta, Senin, 25 Juli 2011.

Kesaksian Nazaruddin yang ditayangkan Metro TV itu menyebutkan adanya bonus (fee) Rp100 miliar dari proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga. Hal itu akan menjadi catatan tersendiri bagi BPK.

"Saya sendiri juga mengikuti wawancara Nazaruddin, juga kaget ada fee Rp100 miliar. Itu akan jadi catatan kami. Terutama, saya yang bertugas di bagian investigasi, tentu kami ikuti terus," jelasnya.

Menurut Ruki, pemeriksaan BPK karena adanya indikasi kejahatan di pemerintahan, sehingga diharapkan dapat membenahi laporan keuangan bermasalah. Jika ada indikasi itu, BPK akan menginvestigasi. "Tak bisa kami biarkan, karena kalau lama-lama bisa rusak negeri ini," tambahnya.

Sebelumnya, anggota BPK lainnya Rizal Djalil juga mengatakan BPK akan memeriksa proyek yang ditangani beberapa perusahaan Nazaruddin di beberapa kementerian. Tak hanya di Kementerian Pemuda dan Olah Raga, perusahaan Nazaruddin juga terkait pengadaan barang di Kementerian Pendidikan Nasional pada 2007 sebesar Rp142 miliar.

Jika berdasarkan undang-undang, kata Rizal, BPK hanya berwenang dan bertugas melakukan pemeriksaan laporan keuangan di kementerian, lembaga, dan instansi pemerintah lainnya, sehingga tidak dapat memeriksa perusahaan-perusahaan rekanan pemerintah. (art)

Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar

Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik

Partai Nasdem menyatakan akan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah sang ketua umum Surya Paloh bertemu dengan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024