- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi menyatakan akan mengundurkan diri dari KPK. Johan mengatakan surat pengunduran dirinya akan dia ajukan kepada pimpinan KPK besok, Rabu 27 Juli 2011.
"Saya berencana mundur dari KPK berkaitan dengan seleksi pimpinan KPK, saya ingin mengundurkan diri besok," kata Johan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 26 Juli 2011.
Johan membantah keputusannya karena terkait dengan kasus yang tengah ditangani oleh KPK, seperti persoalan wisma atlet SEA Games yang diduga menyeret Muhammad Nazaruddin. Namun demikian, dia menyebut bahwa disebut-sebutnya namanya yang pernah mendampingi Ade Raharja bertemu Nazaruddin memang menjadi salah satu alasan morilnya.
"Tidak terkait. Saya hanya ingat pernah mendampingi Pak Ade bertemu seseorang, tapi tidak ingat Nazaruddin atau tidak. Tapi pertemuan itu juga sudah diketahui pimpinan yang lain," terangnya.
Selain itu, Johan mengemukakan, alasan pengunduran dirinya adalah untuk berkonsentrasi menjalani proses seleksi pimpinan KPK. "Melihat situasi dan kondisi saat ini, tes pimpinan KPK, kalau ada pemeriksaan-pemeriksaan saya siap memberikan keterangan, selanjutnya tentu tergantung pimpinan KPK, karena lahan mengabdi pada bangsa dan negara tidak hanya di KPK," katanya.
Johan juga mengungkapkan bahwa dirinya ingin mengabdi di jalur lain kepada bangsa dan negara ini. Bagi Johan, tidak hanya KPK tempat untuk mengabdi. "Saya boleh kan mundur karena saya sudah capek juga. Tapi semua juga tergantung pimpinan KPK," imbuhnya. (eh)