- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Setelah aksi mogok terbang setengah hari yang dilakukan para pilot, PT Garuda Indonesia Tbk mencatat penundaan penerbangan sekitar 22 jadwal dari 144 pesawat yang diterbangkan maskapai penerbangan nasional tersebut.
"Secara nasional, total penerbangan yang tertunda sebanyak 15 persen dari total penerbangan," kata Wakil Presiden Komunikasi Korporat Garuda Indonesia, Pujobroto, di Kantor Pusat Garuda Indonesia, Tangerang, Kamis, 28 Juli 2011.
Garuda mencatat, dari 300 jadwal penerbangan yang dikelola perusahaan dalam satu hari, hingga pukul 13.00 WIB sudah diterbangkan sebanyak 144 pesawat dengan rute nasional.
Dari total penerbangan rute nasional hari ini, tercatat 66 penerbangan Garuda berasal dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Jadwal keberangkatan untuk penumpang di wilayah Ibukota dan sekitarnya pun tak luput dari penundaan. Tercatat sebanyak 10 persen dari penerbangan asal Jakarta tertunda.
Sementara itu, Garuda juga membantah bahwa manajemen memaksa pilot yang sedang mogok untuk terbang. "Tidak ada sama sekali paksaan. Karena dari kemarin, kami sudah mendata para penerbang. Siapa yang akan terbang dan tidak terbang," ujar Pujobroto.
Pujobroto memastikan, pilot-pilot yang hari ini menerbangkan pesawat adalah orang-orang yang memang dengan sukarela memilih tidak mogok kerja. "Kami sudah siapkan penerbang sesuai data itu, sama sekali tidak ada paksaan dan intimidasi," katanya. (art)
Dalam Kekuatan Terbaik, Persib Bandung Pede Jungkalkan Bali United
Duel seru akan tersaji dalam laga leg pertama semifinal championship series Liga 1 antara Persib Bandung melawan Bali United.
