Properti Bakrieland Hampir 100% Terjual

Maket Super Blok Rasuna Epicentrum
Sumber :
  • www.skyscrapercity.com

VIVAnews - PT Bakrieland Development Tbk menyatakan penjualan properti perseroan hampir mencapai 100 persen dibandingkan tahun lalu. Di industrinya, pertumbuhannya juga cukup pesat.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

"Penjualan produk properti kami masih di atas rata-rata industrinya," ujar Direktur Utama Bakrieland, Hiramsyah S Thaib, di Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta.

Hiramsyah menambahkan, jika dibandingkan industri secara rata-rata, bisnis properti Bakrieland masih tumbuh pesat. "Kalau industri secara rata-rata, pertumbuhannya juga cukup bagus," ujarnya.

Saudi Arabia Permits All Types of Visas to Perform Umrah

Selain itu, Hiramsyah mengungkapkan bahwa Bakrieland merupakan pemain properti dengan cadangan lahan (landbank) terbesar.

"City propertinya di Rasuna Epicentrum kami punya 13 hektare (ha) landbank. Di Sentra Timur Residence punya hampir 1 ha. Kemudian kami lihat di Sentul Nirwana, Jonggol ada 12 ribu ha. Selanjutnya Lido 1.000 ha lebih, lalu Bogor Nirwana mungkin sekitar 200 ha," ujar Hiramsyah.

3 Faktor Cegah Operasi Intelijen Siber, Jangan Terbalik

Hiramsyah menuturkan, untuk lima tahun ke depan, Bakrieland akan membangun landbank tersebut agar dapat dijual kepada masyarakat, karena mengingat bisnis properti sedang bagus. Sebab, dia menambahkan, perseroan sudah cukup mengoleksi landbank, yang saat ini adalah menjual bisnis properti.

"Landbank kami sudah banyak sekali, sudah cukup. Nah, yang kami lakukan sekarang itu adalah jualan," kata Hiramsyah.

Berdasarkan data keuangan semester I-2011, Bakrieland Development membukukan penjualan yang melonjak hampir dua kali lipat sebesar 99,80 persen menjadi Rp1,04 triliun dibandingkan periode sama 2010 yang tercatat Rp537,5 miliar.

Laba kotor meningkat 65,50 persen menjadi Rp394,4 miliar dibandingkan semester I-2010 sebesar Rp238,3 miliar. Laba usaha meroket 102,11 persen menjadi Rp164,2 miliar dibandingkan tahun lalu sebesar Rp81,3 miliar.

Sementara itu, laba bersih naik dua kali lipat atau sekitar 100,16 persen menjadi Rp126,1 miliar dibandingkan semester I-2010 yang terbukukan Rp63 miliar. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya