VIVAnews - Bank Indonesia mengakui sejumlah bank menderita kerugian akibat transaksi produk derivatif dalam bentuk valuta asing.
"Namun, kerugian bank tidak terlalu besar," ujar Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda S Goeltom di Jakarta, Kamis, 22 Januari 2009.
Dia mengingatkan kasus yang dialami sejumlah bank di Indonesia berbeda dengan negara-negara lain, seperti Meksiko, Brazil, atau Korea Selatan.
Kendati demikian, BI masih terus melakukan penelitian mengenai kerugian bank akibat transaksi derivatif.
Menurut Direktur Bank Indonesia, Halim Alamsyah, bank sentral masih mengumpulkan data-data terkait transaksi tersebut. Misalnya, soal jatuh tempo dan eksposure bank-bank tersebut dalam transaksi ini. "Ini datanya belum lengkap."
Halim menekankan sejumlah bank memang melakukan transaksi hedging atau lindung nilai dengan para eksportir. Ini dilakukan terkait dengan kegiatan ekonomi. "Pokoknya, kami tidak melarang transaksi devisa untuk kegiatan ekonomi."
Baca Juga :
Jenderal Pengkhianat Iran Mata-mata CIA Masih Berkeliaran Meski Diklaim Sudah Dieksekusi
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kris Sakris Strickland mungkin belum sepopuler aktor Thaiand lainnya. Meski dia sudah pernah tayang di acara tv show, namun nyatanya tak membuatnya begitu terkenal.
Xiaomi telah melakukan update untuk semua perangkat nya ke HyperOS baik itu perangkat baru maupun pada perangkat lama yang masuk daftar update HyperOS.
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Duh, Dua Kabar Buruk Jelang Lawan Uzbekistan, Struick Gak Boleh Main
Wisata
19 menit lalu
Timnas U-23 Indonesia hanya satu langkah lagi dari Olimpiade Paris 2024. Skuat Garuda Muda akan meraih tiket lolos, jika mampu mengalahkan Uzbekistan di semifinal.
Cara Input Nomor KK KTP di Aplikasi Bantuan PKH, Dapatkan Saldo DANA Rp750 Ribu Hari Ini Juga!
Bandung
31 menit lalu
bulan April ini bantuan yang dicairkan adalah untuk tahap 2 2024. Bansos PKH akan cair dalam empat tahap yaitu setiap tiga bulan sekali. Diketahui bansos PKH ini sudah c
Selengkapnya
Isu Terkini