Ramadan, PSK Surabaya Diajari Salat & Mengaji

Emha Ainun Najib ceramah di Gang Dolly, Surabaya.
Sumber :
  • VIVAnews/Tudji Martudji

VIVAnews - Ramadan tahun ini, pekerja seks komersial (PSK) di Surabaya mendapat bimbingan belajar agama. Kegiatan ini di bawah pengarahan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur.

Didampingi para da'i, sebanyak 62 PSK di kawasan Dupak, Bangunsari, Surabaya Utara, dituntun salat, mengaji dan belajar agama. Kegiatan yang digelar hasil kerjasama MUI Jatim, Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya dan Yayasan Waqaf Al-Quran Hidayatullah itu bertujuan memberikan kesibukan pada para PSK yang tidak pulang selama Ramadan dan Idul Fitri.

Itu tujuan jangka pendek, tujuan akhir dari kegiatan ini adalah mengurangi jumlah PSK serta membantu mengentaskan  mereka dari lembah hitam. "Sebagian sudah tidak asing lagi, sebab mereka sudah tahu dasar-dasar agama.  Tapi, ada juga yang masih bingung mengikuti petunjuk pengajar," kata Sekretaris MUI Jatim, Muhammad Yunus, Kamis, 11 Agustus 2011.

Tidak hanya diajak belajar agama, para PSK juga diberi bingkisan, mukena, Al Quran dan sembako. "Itu bertujuan untuk mengurangi jumlah dan mengentas mereka secara bertahap," terang Yunus.

Guna memantau perkembangan mental dan spriritual, sejumlah da'i juga diterjunkan mendampingi PSK di kawasan Dupak Bangunsari, Gang Dolly, Jarak, Tambak Asri, Sememi dan Klakahrejo.

Diharapkan, di tahun 2014 nanti semua PSK dan mucikari di Surabaya bisa beralih profesi. Terkait itu, pemerintah kota diharapkan bisa menyiapkan modal usaha bagi mereka.

Untuk diketahui, pada tahun 2010, di enam lokalisasi di Surabaya terdata ada sebanyak 2.231 orang PSK. Sekitar 1.145 orang beroperasi di Dolly dan lokalisasi Jalan Jarak yang bermukim di 320 wisma. Sementara di kompleks Dupak Bangunsari terdapat 200 orang PSK dan 71 orang Mucikari. Juga ada tujuh rumah karaoke serta enam panti pijat. "Bulan depan ada 30 orang PSK yang siap dipulangkan, dan akan memulai berwiraswasta," kata Yunus. Laporan: Tudji Martudji | Surabaya (adi)

Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga
Ilustrasi barang pangan pendorong inflasi.

Sri Mulyani Pede Inflasi Melandai di Kuartal-II 2024 Seiring Turunnya Harga Beras

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengaku optimis bahwa inflasi Indonesia akan makin melandai ke depannya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024