Pemilu 2009

Partai Politik Ramai-ramai Rayu 7 Juta Waria

VIVAnews – Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional Dewan Perwakilan Rakyat, Rustam Effendy, mengatakan jumlah waria (wanita pria) di Indonesia mencapai tujuh juta jiwa. Mereka dinilai rentan dimanfaatkan partai untuk kepentingan pemenangan pemilihan umum.

Kuartal I-2024, Laba Bersih Energi Mega Persada Naik Jadi US$17,6 Juta

“Jumlah itu baru yang tercatat secara administrasi, belum lagi yang tidak tercatat,” kata Rustam setelah bertemu perwakilan waria di Komisi Bidang Tenaga Kerja, Parlemen Senayan, Kamis 22 Januari 2009.

Menurut Rustam, rupa-rupa cara digunakan partai untuk mendekati kelompok waria menjelang pemilu. Misalnya, partai merancang acara yang selalu melibatkan mereka. Tujuannya, kata Rustam, tentu menarik suara dari kelompok ini.

Susunan Pemain Indonesia Vs Jepang di Uber Cup, Gregoria Mariska Lawan Akane Yamaguchi

Rustam mengatakan potensi suara yang datang dari kelompok waria tergolong menggiurkan. Hanya saja, tidak semuanya yang memiliki kesempatan ikut pemilu. Sebab, sulit memiliki kartu tanda penduduk sebagai syarat terdaftar sebagai pemilih.

Yulianus, salah satu waria mengakui terdapat partai yang berusaha masuk ke kelompok waria. Partai yang bersangkutan, kata Yulianus, berjanji bakal memperjuangkan hak waria untuk tidak mendapat perlakuan diskriminasi dari anggota masyarakat.

Sarwendah Blak-blakan Soal Sakit yang Diidap Hingga Harus Operasi

Perwakilan waria itu datang ke Komisi IX DPR untuk meminta anggota dewan menghapus prilaku diskriminatif terhadap mereka. Kelompok ini mengusulkan kepada lembaga legislatif untuk membuat Undang-undang tentang Antidiskriminasi.

Pemain Persija Jakarta Rafa Abdurrahman dan Maman Abdurrahman

Pengalaman Langka Maman Abdurrahman Main Bareng Sang Putra di Persija Jakarta

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024