- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengaku tidak tahu ada aliran dana dari PT Permai Grup, perusahaan milik Muhammad Nazaruddin, ke partainya. Jumlahnya Rp2 miliar dan US$400 ribu.
"Saya tidak setiap hari urusi keuangan partai," kata Anas di Jakarta, Kamis 11 Agustus 2011. Nazaruddin tercatat pernah menjadi Bendahara Umum partai.
Meski demikian, Anas mengaku tidak ada permasalahan dalam keuangan Partai Demokrat. "Yang bisa saya saksikan, tidak ada masalah keuangan di partai," ujarnya.
Dalam persidangan kemarin, anak buah Nazaruddin di PT Permai Grup, Yulianis, mengungkapkan perusahaannya dua kali mengalirkan uang ke Partai Demokrat. Pertama US$400 ribu dan kedua sejumlah Rp2 miliar.
Namun demikian, Yulianis mengatakan bahwa uang tersebut sudah dikembalikan lagi oleh Demokrat. Bahkan perusahaannya yang juga dimiliki Muhammad Nazaruddin itu juga sudah menerima tanda pengembalian uang tersebut. (eh)