OC Kaligis Siap Bawa Istri Nazaruddin ke KPK

Paspor istri politisi Demokrat M Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni
Sumber :
  • VIVAnews/Aries Setiawan

VIVAnews - Pengacara mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, OC Kaligis, mengklaim mengetahui keberadaan istri kliennya, Neneng Sri Wahyuni. OC Kaligis mengaku bisa membawa pulang Neneng, yang kini sudah menjadi tersangka.

"Nanti saya mau bawa pulang langsung ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)," kata OC Kaligis di gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin 15 Agustus 2011.

Meski demikian, OC Kaligis tidak memberikan informasi posisi pasti dari tersangka kasus dugaan korupsi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2008.

Pengacara senior yang akrab disapa OC ini mengatakan, Neneng siap dipenjara dengan syarat. "Dia (Neneng) sudah mau dipenjarakan kalau si Ini (Nazaruddin) tidak mau bikin deal-deal. Tidak mau tanda tangan," kata OC.

Dalam perkara ini, Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Masyarakat di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Timas Ginting sebagai tersangka.

Neneng sendiri terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. "Neneng melanggar pasal 2 ayat 1 dan atau pasal 3, ‎ Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP," kata Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, dalam pesan singkatnya di Jakarta, Minggu, 14 Agustus 2011.

Sebelumnya, Wakil Duta Besar RI di Kolombia, Made Subagya dalam perbincangan dengan VIVAnews.com lewat telepon, Jumat 12 Agustus 2011, mengatakan Neneng meninggalkan Kolombia itu beberapa hari setelah penangkapan Nazaruddin.

Informasi yang diterima Kedutaan, kata Made Subagya, Neneng Sri Wahyuni langsung terbang ke Malaysia. Kedutaan tidak memonitor secara khusus keberadaan Neneng. (adi)

Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23
Booth Suzuki di IIMS 2024

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini

PT Suzuki Indomobil Sales mengumumkan ada kenaikan penjualan 14 persen, di kuartal pertama 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024