- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk berniat menggelar ekspansi bisnis ke Asia Tenggara. Salah satu negara yang diincar adalah Malaysia.
Menurut Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini, untuk ekspansi di Malaysia, perseroan menyiapkan modal awal sebesar 100 juta ringgit atau sekitar Rp286,57 miliar.
"Sedangkan untuk lima tahun kemudian akan ditingkatkan menjadi 300 juta ringgit (setara Rp859,71 miliar)," kata Zulkifli di Jakarta.
Namun, ia menambahkan, hingga saat ini rencana tersebut masih menemui masalah seperti belum selesainya diskusi menyangkut berapa jumlah cabang yang akan dibangun. "Termasuk, kenapa mesin ATM hanya boleh ada di kantor cabang," kata Zulkifli.
Ekspansi ke luar negeri itu, menurut Zulkifli, terdorong aksi sejumlah pengusaha Indonesia yang membuka usahanya di luar negeri. "Saat ini, banyak pengusaha Indonesia yang bisnisnya tumbuh di luar negeri seperti di Malaysia, China, dan Hong Kong," tuturnya.
Sementara itu, pada perdagangan hari ini, Selasa 16 Agustus 2011, saham Bank Mandiri dengan kode BMRI dibuka naik Rp50 atau 0,68 persen ke level Rp7.350 per unit. (art)
Belum Kepikiran Nikah, Ternyata Ini Kriteria Pria Idaman Ghea Indrawari
Namun di usianya sekarang ini, Ghea Indrawari merasa masih ada banyak hal yang perlu ia lakukan sendiri termasuk mengejar kariernya di industri hiburan.
