- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Hakim Konstitusi Mahfud MD menilai tak ada yang menarik dalam pemilihan ketua Mahkamah Konstitusi. Karena itu tidak perlu ada kehebohan ini itu sebagaimana lazimnya pemilihan ketua di berbagai organisasi.
"Tidak ada yang istimewa. Jadi pemilihan di MK itu, seperti anda tahu kan tidak ada berita apa-apa. Tidak ada pro kontra," ujar Mahfud di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2011.
Di MK itu, lanjut Mahfud, pemilihan ketua MK dilakukan dengan masing-masing hakim konstitusi menuliskan siapa pilihannya, namun tidak boleh mengajukan diri dan tidak boleh menolak jika terpilih dengan dukungan terbanyak.
"Itu tidak ada yang mencalonkan diri. Jadi semua hakim menulis siapa yang dipilih. Nanti siapa yang dipilih oleh hakim tidak boleh menyatakan tidak bersedia," kata Mahfud. "Siapa yang dapat banyak langsung jadi, nggak boleh menolak," tambah Mahfud.
Mahfud menambahkan, dengan aturan seperti itu maka tidak akan ada politisasi proses pemilihan ketua MK. "Oleh karena itu tidak ada petanya tentang siapa sekarang yang paling kuat. Tidak ada. Karena disana kita menciptakan tradisi untuk tdk dipolitisir," kata Mahfud.
Anda siap sedia jika terpilih jadi ketua MK lagi? "Semua hakim wajib bersedia jadi ketua. Itu aturannya. Dan dilarang menolak kalau terpilih. Tapi juga dilarang mencalonkan diri," jawab Mahfud.
Kalau begitu Anda ingin memilih siapa? "Mmm... itu rahasia kan," kata Mahfud. (umi)
Kemenkominfo Menggelar Talkshow dengan Tema Jarimu Harimaumu
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Jarimu Harimaumu” pada tanggal 26 April 2024 di Jakarta Barat.
