Harga Emas Terus Cetak Rekor

Emas
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Usai mencetak rekor baru pada akhir pekan lalu, harga emas terus melanjutkan keperkasaannya pada awal pekan ini. Harga spot emas tercatat naik 1,4 persen atau mencetak rekor baru selama tiga sesi berturut-turut.

Harga spot emas sempat mencetak rekor tertinggi usai menyentuh level US$1.878 per ounce setelah sepekan lalu mencetak keuntungan terbesar selama 2,5 tahun terakhir.   

Kenaikan tersebut diduga akibat dari kekhawatiran investor terhadap munculnya kembali resesi di Amerika Serikat (AS) serta krisis utang negara-negara Eropa.

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini

Namun, harga emas diperkirakan turun perlahan di saat bursa saham Asia kembali menunjukkan arah positif, sehingga membuat investor kembali memburu untung dari pasar modal. Pada akhir pekan lalu, pasar modal menunjukkan kinerja buruk selama dua pekan terakhir.

Seperti dikutip dari laman cnbc.com, harga spot emas naik 0,6 persen pada US$1869,49 per ounce. Harga emas AS bertahan pada level US$1.872,80 atau naik 1,1 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.

Global Commodity Analyst dari UBS, Tom Price, menilai lemahnya data-data ekonomi makro AS dan hilangnya kepercayaan dari ekonomi marginal di kawasan Eropa telah membuat harga emas terus-menerus mencetak rekor baru.

"Kami tidak melihat dukungan apa pun terhadap perbaikan ekonomi makro AS paling tidak beberapa bulan ke depan," kata Price. "Kawasan Eropa malah mengalami pelemahan lebih besar. Kami memprediksi harga emas pada level US$1.900-2.000 per ounce pada jangka pendek sebagai sebuah target."

Investor saat ini masih menunggu sinyal dari kebijakan stimulus lanjutan yang akan ditempuh bank sentral AS, Federal Reserve, ketika sejumlah bankir berkumpul di Jackson Hole, Wyoming akhir pekan ini.

Sementara itu, para spekulan emas juga telah menyusun kembali penawaran mereka di bursa komoditas emas untuk pekan kedua pekan lalu, ketika kenaikan cepat harga emas mendesak spekulan untuk mengambil posisi mencairkan.

"Tingkat resistensi emas akan berada di level US$1.946 per ounce. Namun, pasar membutuhkan peristiwa yang luar biasa untuk membuat harga emas di atas level tersebut," kata MF Global dalam hasil penelitiannya.

Sementara itu, di pasar penjualan emas milik Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia milik PT Antam Tbk, harga emas dengan berat 1 gram dijual pada harga Rp567.000. Sementara itu, untuk ukuran 10 gram dan 100 gram masing-masing dijual pada harga Rp531.500 dan Rp526.240 per gram.

Namun, berdasarkan laman website milik Antam tersebut, saat ini UBPP Logam Mulia hanya memiliki stok emas untuk berat 2,5 gram dan 3 gram. (art)

Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23
Rizky Nazar dan Syifa Hadju

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga

Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024