Bapepam Klarifikasi 10 Emiten Buyback

VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) meminta penjelasan lima emiten yang tidak merealisasikan program pembelian kembali (buyback) saham hingga batas waktu yang ditetapkan. Otoritas juga akan mengklarifikasi lima emiten yang belum merealisasikan buyback kendati masa efektif belum berakhir.

"Kami sudah mengirimkan surat beberapa hari lalu untuk meminta penjelasan mereka," ujar Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Rill Bapepam-LK, Anis Baridwan, di kantornya, Jumat 23 Januari 2009.

Data Bapepam-LK menunjukkan, lima perusahaan yang tidak merealisasikan buyback adalah PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Bakrieland Development Tbk (ELTY).

Sementara itu, lima perusahaan yang belum merealisasikan buyback adalah PT Jaya Real Property Tbk (JRPT), PT Multi Indocitra Tbk (MICE), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Menurut Anis, otoritas bursa sudah memberikan fasilitas kepada emiten dengan mempermudah proses pembelian kembali saham itu. Namun, dari sejumlah perusahaan yang mengajukan pembelian kembali saham tersebut masih ada yang belum merealisasikan rencananya tersebut.

Anis menyatakan, Bapepam belum bisa memastikan apakah akan memberikan izin kepada perusahaan yang belum merealisasikan pembelian kembali saham untuk melanjutkan program tersebut. "Lihat dulu alasannya. Untuk itu, kami bertanya dulu mengapa (tidak dilakukan)," ujarnya.

Jadi Apparel 4 Klub Liga 1, Jenama Lokal Ini Ingin Gebrak Internasional
Duel Madura United vs Arema FC

Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum

Musim kompetisi Liga 1 2023-2024 Arema FC akrab dengan posisi zona degradasi. Nyaris sepanjang musim Arema FC berkutat di zona merah

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024