VIVAnews – Partai Persatuan Pembangunan menyambut kembalinya tiga tokoh yang mereka anggap sebagai jawara partai. Yaitu Syukron Ma’mun, Zainuddin MZ, dan Roma Irama.
“Kami dapat kekuatan baru dengan bergabungnya Syukron. Seperti kembali ke rumah lama,” kata M. Romahurmazy, Wakil Sekretaris Jenderal PPP, di kantor pusat PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat 23 Januri 2009.
Syukron adalah salah satu tokoh PPP yang hengkang ke partai lain. Sebelum memutuskan kembali, pendiri pesantren itu ikut mendirikan Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia. Partai yang juga menjadi peserta pemilihan umum 2009.
Romahurmazy mengatakan masuknya Syukron ini ikut menambah energi baru menghadapi pemilihan umum 2009. Dia langsung ditempatkan sebagai Wakil Ketua Majelis Syariah PPP.
Sebelumnya penceramah kondang, Zainuddin MZ, dari PPP keluar. Lalu, dia ikut mendirikan Partai Bintang Reformasi.
Raja dangdut, Roma Irama juga pernah meloncat dari PPP ke Partai Golongan Karya. Dari partai beringin, Rhoma kembali lagi ke PPP.
![Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2024/03/07/65e99b1bcbdc3-genjot-penggunaan-produk-dalam-negeri-luhut-beberkan-7-strateginya_375_211.jpg)
RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita
Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.
