Kembangkan Ekonomi Syariah

Koperasi Tak Perlu Diganti

VIVAnews - Dewan Penasehat Mayarakat Ekonomi Syariah Adi Sasono mengatakan, keberadaan koperasi sebagai elemen lembaga ekonomi masyarakat bisa menjadi tumpuan perekonomian nasional.

Sang Istri Diduga Selingkuh dengan Pastor, Suami: Dia dan Romo Tidur dalam Satu Selimut

Ia menyarankan agar sektor koperasi diperhatikan dan dijadikan sebagai peluang bisnis.

Alasannya, koperasi hampir menjadi seperti tulang punggung ekonomi masyarakat. "Banyak komponen masyarakat sudah mengenal koperasi secara mendalam," ujar, dalam Forum Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah di Plaza Bank Mandiri, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu 24 Januari 2009.

Dengan demikian, dianggap pantas jika koperasi menjadi perintis ekonomi kerakyatan. Koperasi juga bisa dipercaya sebagai ekonomi nasional yang berbasis kerakyatan. "Karena koperasi tidak akan mungkin melarikan uang ke Hong Kong," katanya.

Namun, dalam merintis usaha menuju masyarakat ekonomi syariah, tidak harus usaha itu mirip dengan konsep syariah. "Koperasi tidak perlu diganti, usaha koperasi sudah bisa dipercaya karena kelompok masyarakat itu memulainya dari kecil," ujarnya. Sehingga pilihan koperasi sebagai langkah memulai mengenalkan konsep bisnis syariah ke masyarakat bisa dilakukan.

Dengan memperkuat koperasi di seluruh lini masyarakat, tingkat ketergantungan ekonomi ke asing bisa dikurangi. Selama ini sistem keuangan yang ada dianggap belum bisa memberikan kebebasan ekonomi masyarakat. "Kita harus membalik pangkalnya yang semula dari luar negeri, kini ditekankan ke domestik ekonomi," jelasnya.

Pangkal ekonomi ini, dia mengatakan sudah ada sejak jaman Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. "Rakyat dari dulu sebenarnya sudah kreatif, tapi tidak kuat. Sekarang dengan konsep ekonomi syariah kita harus bisa membuat ekonomi yang besar," ujarnya. "Caranya dengan meingkatkan produktifitas dalam negeri." Menurut Adi, tantangan ekonomi syariah saat ini, adalah bagaimana memperbesar pangsa pasar ekonomi syariah.

Orang Kaya Versi Forbes 2012 Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto Disiapkan Lahan Investasi di IKN, Initip Gurita Bisnisnya

Sukanto Tanoto adalah pemilik Royal Golden Eagle (RHE), sebuah grup yang bergerak di bidang pulp dan kertas, minyak sawit, dan energi.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024