- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Perum Pegadaian akan menerbitkan obligasi berkelanjutan I sebesar Rp1 triliun dengan tingkat suku bunga tetap dan atau mengambang. Sebagian besar dana tersebut akan dialokasikan untuk menurunkan pinjaman perbankan.
Dalam penerbitan obligasi tersebut, Perum Pegadaian bekerja sama dengan PT Bahana Securities dan PT Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.
"Kami berkeyakinan dengan banyaknya dana di pasar, obligasi ini akan habis diserap investor," kata Direktur Utama Perum Pegadaian, Suwhono, dalam paparan publik penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Perum Pegadaian, di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu 14 September 2011.
Selain menurunkan pinjaman perbankan, obligasi bertenor 10 tahun itu akan dialokasikan untuk modal kerja, khususnya ekspansi kredit usaha guna menyalurkan pinjaman kepada masyarakat.
Dalam penerbitan kali ini, obligasi berkelanjutan I tahun 2011 itu telah memperoleh peringkat AA+ untuk surat utang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Suwhono mengatakan, pemecahan penerbitan obligasi ini dimaksudkan agar perusahaan bisa menyerap dana dari berbagai jenis investor. "Untuk jangka panjang, lebih ke investor dana pensiun dan asuransi," kata dia.
Disinggung mengenai kondisi pasar modal yang diliputi kecemasan pelemahan ekonomi global, Suwhono mengatakan pihaknya bersama lembaga penunjang emisi obligasi telah mengumpulkan berbagai informasi mengenai kondisi terkini pasar modal.
Hasilnya, perusahaan masih optimistis penerbitan obligasi kali ini akan terserap pasar. Selain itu, pemberian imbal hasil (yield) yang cukup menarik diharapkan akan memancing investor untuk membeli surat utang tersebut.
Perum Pegadaian pada tahun ini memproyeksi omzet (penyaluran kredit) sebesar Rp84,77 triliun dengan laba bersih Rp1,42 triliun. Hingga semester I-2011, perusahaan telah mengantongi laba sebelum pajak sebesar Rp950 miliar dengan pencapaian total aset Rp22,76 triliun.
Sementara itu, kinerja perusahaan yang telah dicapai berdasarkan laporan keuangan audited 2010 meliputi, omzet Pegadaian Rp62,26 triliun atau meningkat 28 persen dibanding 2009 sebesar Rp48,36 triliun. (art)
Terpopuler: Balasan Ria Ricis untuk Klarifikasi Ryan sampai Kumpul Bareng Keluarga Sule
Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 9 Mei 2024 salah satunya tentang balasan Ria Ricis untuk klarifikasi dari Teuku Ryan.
