Devisa Ekspor Disimpan di Luar Negeri Rp281 T

Dolar AS Menguat
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Bank Indonesia mencatat devisa yang berasal dari eksportir yang disimpan di luar negeri sebesar US$32,35 miliar (Rp281,6 triliun) pada 2010. Sementara itu, penarikan utang luar negeri dari perusahaan sebesar US$2,5 miliar (Rp21,76 triliun).

"Jika dirata-rata, devisa ekspor selama 2 tahun terakhir yang ditempatkan di luar negeri sebesar US$29,5 miliar (Rp256,7 triliun)," kata Gubernur BI, Darmin Nasution, di Gedung BI, Jakarta, Rabu, 14 September 2011.

Sementara itu, arus portofolio investasi yang masuk ke dalam negeri sebesar US$15,7 miliar (Rp136,6 triliun). Dana jangka pendek itu digunakan asing untuk membeli saham, surat berharga negara (SBN), dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

Portofolio jangka pendek ini membahayakan jika ditarik secara tiba-tiba, karena akan mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Menurut Darmin, selama ini pasokan valas di Indonesia juga masih kurang, sehingga jika ada kebutuhan valas dalam jumlah besar akan mempengaruhi pasar. "Misalnya, Pertamina melakukan impor BBM, itu mempengaruhi pasar," tambahnya.

Guna menambah pasokan valas itu, Bank Indonesia mewajibkan eksportir untuk menempatkan hasil devisa ekspornya ke dalam negeri. Hal ini juga berlaku bagi perusahaan yang melakukan pinjaman luar negeri. Mereka wajib menempatkan perolehan dananya di bank dalam negeri.

Kewajiban menempatkan devisa ekspor di dalam negeri juga dilakukan Malaysia yang harus menempatkan devisa minimal enam bulan. Sementara itu, di Thailand, devisa yang masuk harus dikonversi dalam mata uang Thailand.

Dengan adanya kebijakan ini, maka tambahan devisa akan masuk, sehingga ketahanan nilai tukar lebih kuat. Darmin menegaskan kebijakan itu untuk jangka panjang, pada saat terjadi gejolak secara tiba-tiba. (art)

PBSI Sumedang, Merajut Asa Melalui Turnamen Bulutangkis Usia Muda
Witan Alami Pecah Kepala Saat Lawan Guinea U--23

Witan Sulaeman Pecah Kepala Saat Timnas Indonesia Vs Guinea, Sang Istri Langsung Ungkap Kondisinya

Witan Sulaeman mengalami benturan kepala dari salah satu pemain Guinea U-23, Issiaga Camara. Akibatnya, ia harus mendapatkan perawatan dan memakai perban di kepala.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024