Sentimen Negatif Bursa Picu Pelemahan Rupiah

Papan pengumuman valas
Sumber :
  • Prasetyo Utomo

VIVAnews - Bursa saham yang bergerak melemah diikuti laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, yang dalam beberapa hari terakhir cukup kuat di kisaran Rp8.500 per dolar AS.

Menurut Research Valas PT Harvest International Futures, Tony Mariano, sentimen negatif yang melanda indeks saham di pasar global maupun regional Asia berpengaruh terhadap pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Sepertinya, kepanikan investor saham merambah pelaku pasar uang," tuturnya kepada VIVAnews.com di Jakarta, Rabu 14 September 2011.

Tony menambahkan, pemodal di bursa saham maupun pasar uang sepertinya memilih berinvestasi di pasar komoditas. "Terutama emas yang saat ini dianggap sebagai investasi paling aman," ujarnya.

Kendati demikian, dia mengatakan pelemahan rupiah hari ini juga bisa didorong aksi ambil untung pelaku pasar yang memanfaatkan penguatan rupiah beberapa hari terakhir di kisaran Rp8.500 per dolar AS. "Jadi, sentimen lainnya bisa pula dipicu aksi spekulan," tutur Tony.

Pada penutupan Rabu, nilai tukar rupiah berakhir melemah di level Rp8.883 per dolar AS. Sedangkan menurut data kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia, rupiah bertengger di posisi Rp8.730 per dolar AS dari perdagangan sebelumnya di Rp8.622.

Sementara itu, pada penutupan sesi kedua hari ini, indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia terkoreksi 75,75 poin atau 1,95 persen ke level 3.799,04 dari hari sebelumnya di posisi 3.874,78. (umi)

Rawat Kesehatan Mental, Maybelline Beri Akses Konseling Gratis buat Gen-Z
Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi

AS Roma Kena Prank, De Rossi Akui Keganasan Bayer Leverkusen

AS Roma kena prank Bayer Leverkusen pada semifinal Liga Europa di Stadion BayArena Leverkusen, Jumat dini hari WIB, 10 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024