Tunas Baru Bangun Pabrik di Sumatera

VIVAnews - PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) dikabarkan akan membangun pabrik di Sumatera dalam waktu dekat ini.

Sumber VIVAnews mengatakan, perseroan berencana membangun pabrik minyak goreng dan kelapa sawit di daerah tersebut. "Saat ini, Tunas Baru sedang mencari lahan yang cocok untuk pembangunan pabriknya," ujarnya di Jakarta, Selasa malam, 27 Januari 2009.
 
Hardy, sekretaris perusahaan Tunas Baru Lampung saat dimintai konfirmasi mengakui, perseroan memang berniat membangun pabrik di Sumatera. "Betul, kami akan membangun pabrik di Palembang," kata dia kepada VIVAnews saat dihubungi melalui telepon Rabu, 28 Januari 2009.   

Dia menambahkan, pabrik yang akan dibangun tersebut peruntukannya bagi minyak kelapa sawit, bukan minyak goreng.

Bukalapak Cetak Pendapatan Rp 1,16 Triliun di Kuartal I-2024

Saat ini, kata Hardy, pihaknya sudah merelokasi lahan seluas 50 hektare di sana. Sebab, perseroan sudah mendapatkan pinjaman perbankan sebesar 65 persen dari dana yang akan dihabiskan untuk membangun pabrik itu. "Sedangkan sisanya dari kas internal," tutur dia.

Per 31 Desember 2008, PT Budi Delta Swakarya memiliki saham berkode TBLA sebesar 29,69 persen dan PT Sungai Budi sebanyak 27,46. Sedangkan sisanya dimiliki publik.

Pada perdagangan sesi I Rabu, 28 Januari 2009 pukul 11.00 WIB, TBLA bergerak stagnan di level Rp 187. Broker PT Danareksa Sekuritas dengan kode broker OD tercatat sebagai broker yang paling banyak mengoleksi saham Tunas Baru Lampung.

Menurut Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing, rencana pembangunan pabrik minyak kelapa sawit itu bakal memberikan suntikan positif bagi kinerja Tunas Baru Lampung ke depan. "Tapi untuk jangka pendek, bakal berpengaruh positif bagi pergerakan sahamnya di pasar modal," ujarnya.

Apalagi, kata dia, perusahaan merupakan emiten yang rajin ekspansi usaha di sektor perkebunan dengan mengakuisisi atau membuka kebun-kebun baru. "Jadi, sahamnya memang menarik diakumulasi," tutur Pardomuan.

Per kuartal II-2008, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 241,38 miliar atau meningkat 89,29 persen dibandingkan periode yang sama 2007 sebesar Rp 25,85 miliar.

Lonjakan laba yang sangat signifikan itu juga diikuti naiknya penjualan bersih sebesar 66,89 persen menjadi Rp 2,49 triliun dari periode yang sama 2007 Rp 827,19 miliar.

[dok. Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado]

Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Lagi Sementara

Operasional Bandara Sam Ratulangi di Manado kembali ditutup sementara, akibat terdampak abu vulkanik Gunung Ruang.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024