Alasan Banggar DPR Kembali Bahas RAPBN

Hatta Rajasa
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR akhirnya berdamai dengan tetap meneruskan pembahasan postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012. Kedua pihak menganggap konflik telah selesai dan tidak perlu diperpanjang lagi.

5 Kecelakaan Bus Maut Sepanjang 2024, Terbaru di Subang

Kedua pihak sepakat postur RAPBN 2012 harus segera di selesaikan, karena  Indonesia masih menghadapi persoalan lain yakni ketidakpastian ekonomi global.

"Dalam situasi begitu banyak tantangan yang dihadapi, persoalan global dan lain sebagainya jangan sampai kita direpotkan dengan persoalan-persoalan belum selesainya RAPBN 2012," kata Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, saat ditemui di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin 3 Oktober 2011.

Hatta menyatakan dirinya telah berkomunikasi dengan para anggota Banggar DPR. Hasilnya, baik pemerintah maupun dewan memiliki satu kesamaan semangat yakni penyelesaian pembahasan anggaran.

"Pimpinan fraksi dan dewan pun sama (ingin menyelesaikan pembahasan anggaran)," ujarnya.

Dengan kesamaan tersebut, dia melanjutkan, pemerintah meyakini pembahasan anggaran akan dapat selesai pada waktunya. Sebab, pembahasan saat ini telah sampai tahapan penentuan postur anggaran setelah sebelumnya menyelesaikan penentuan asumsi dasar Rancangan APBN 2012.

"Dan dengan komisi-komisi rata-rata telah selesai, walapun ada beberapa yang belum, tapi hanya menyangkut RKAL (Rencana Kerja dan Anggaran Lembaga)," tuturnya.

Jumlah Korban Tewas Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 50 Orang, Menurut BNPB

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, memastikan sudah tidak ada lagi aksi mogok kerja Badan Anggaran. Kamis malam, 28 September 2011, Banggar DPR sudah menggelar rapat membahas soal mogok yang disebut mereka sebagai 'pengembalian wewenang' ke pimpinan DPR itu.

"Banggar sudah bekerja seperti sedia kala," ujar Priyo di DPR saat itu.

Priyo menegaskan, Banggar menggelar rapat internal hingga larut malam pada Rabu, 27 September 2011. Hasilnya, Banggar setuju dengan usulan pimpinan DPR bahwa agar mereka bersedia hadir di Komisi Pemberantasan Korupsi dan bekerja kembali. (art)

PM Singapura Lee Hsien Loong

PM Singapura Serahkan Surat Pengunduran Diri ke Presiden

Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong resmi mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Tharman Shanmugaratnam pada Senin, 13 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024