BRTI Kembali Imbau Telkomsel Pindah Frekuensi

Ilustrasi menara BTS.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhammad Firman

VIVAnews - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) kembali mengimbau Telkomsel untuk segera pindah dari blok frekuensi yang saat ini digunakan. Berlarut-larutnya penataan blok frekuensi untuk jaringan 3G itu dapat berdampak sulitnya para operator telekomunikasi untuk meningkatkan kemampuan jaringan dan pelayanan terhadap pengguna.

“Kami sudah membuat skema penataan jaringan 3G yang komprehensif termasuk kebutuhan penambahan blok frekuensi masing-masing operator telekomunikasi dan ini sudah kami sampaikan ke pihak Kominfo sebagai pemangku domain kebijakan,” kata Heru Sutadi di Jakarta, Senin 3 Oktober 2011.

Heru menyebutkan, pihaknya juga sudah menyampaikan kepada Telkomsel bahwa agar optimal, perlu ada pergeseran. BRTI juga sudah meminta Kominfo untuk membuat surat keputusan agar Telkomsel beralih dari kanal yang saat ini digunakan.

Namun, menurut Heru Sutadi, sejauh ini Telkomsel masih belum juga pindah dengan alasan di kanal 4 yang saat ini ditempati sudah banyak pelanggannya. “Mereka membutuhkan effort yang cukup besar untuk berpindah dari kanal 4 ke kanal 6 yang sudah kosong karena ditinggalkan XL yang sudah pindah ke kanal 9,” ucap Heru.

Meski demikian, Heru menyebutkan, BRTI sebagai badan regulasi hanya dapat memberikan imbauan. “Alasannya, mendesak operator untuk berpindah blok atau kanal frekuensi merupakan kewenangan Menkominfo,” ucapnya.

“Kami berpandangan, akan lebih optimal jika kanal 1 ditempati HCPT, kanal 3 dan 4 oleh NTS, kanal 5 dan 6 oleh Telkomsel, 7 dan 8 oleh Indosat, serta kanal 9 dan 10 oleh XL,” ucap Heru.

Perpindahan kanal frekuensi tersebut, kata Heru, merupakan upaya penataan kembali yang tengah digodok pemerintah agar blok kedua dapat dimiliki oleh operator secara berkelanjutan seperti diatur International Telecommunication Union (ITU).

Seperti diketahui, penataan ulang blok frekuensi 3G di 2,1GHz tersebut untuk memenuhi kebutuhan Hutchison CP Telecom (HCPT) dan Natrindo Telepon Seluler (Axis Telekom) yang meminta tambahan alokasi frekuensi 3G kedua yang berdampingan. Namun, di saat yang sama, Telkomsel dan XL juga telah meminta tambahan kanal ketiga untuk mengantisipasi ledakan konsumsi data dari penggunanya yang terus bertambah jumlahnya. (art)

Kemenkominfo Mengadakan Chip In “Periksa Fakta Sederhana”
BMW i5 eDrive40 M Sport

BMW Cetak Sejarah Baru di Indonesia

BMW Indonesia mengumumkan hasil penjualan yang luar biasa untuk kuartal satu 2024 dengan total 775 unit, menunjukkan peningkatan 12 persen dibandingkan periode yang sama

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024