Ada Surat Wapres di Proyek CIS-RISI PLN

Mantan Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil Jadi Saksi Di Tipikor
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Mantan Komisaris PLN, Sofyan Djalil, mengungkap alasan mengapa dewan komisaris PLN saat itu belum menyetujui proyek pengadaan Outsourcing Customer Information System Rencana Induk Sistem Informasi (CIS-RISI).

Menurut Sofyan, proyek tersebut mendapat perhatian dari Wakil Presiden yang saat itu dijabat oleh Hamzah Haz. Sofyan mengatakan Wapres bahkan pernah menyurati Dewan Komisaris terkait proyek pengadaan tersebut.

"Ada surat Wakil Presiden menanyakan hal itu (proyek CIS-RISI) " ujar Sofyan Djalil di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa 11 Oktober 2011. Sofyan Djalil tengah bersaksi untuk terdakwa mantan Dirut PLN Edhie Widiono.

Sofyan menjelaskan, surat dari Wakil Presiden itu kemudian dijadikan petunjuk Dewan Komisaris untuk mempertimbangkan persetujuan proyek pengadaan CIS-RISI tahun 2004-2006. "Karena itu Dewan Komisaris menjadi sangat hati-hati memberi persetujuan," ujarnya.

Sebelumnya, Sofyan Djalil mengatakan dewan komisaris belum memberikan persetujuan terkait pelaksana penunjukkan langsung pelaksana proyek CIS-RISI senilai Rp700 miliar. Karena masih terdapat perbedaan pendapat terkait copyright, penunjukan langsung dan masalah harga. "Komisaris mempertanyakan apakah alasan penunjukan langsung cukup kuat atau tidak," ujarnya. (eh)

Baru Lunas di Usia 45 Tahun, Meisya Siregar Ingatkan Gen Z Soal Rumah KPR
Hacker/Intelijen siber.

3 Faktor Cegah Operasi Intelijen Siber, Jangan Terbalik

Ketiga faktor ini harus dipikirkan berurutan dalam menangkal operasi intelijen siber. Jangan terbalik. Kalau tidak dilakukan berurutan, maka akan jadi masalah.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024