Audit Utang, BPK Ingin Berguru ke Malaysia

Kantor Pusat Badan Pemeriksa Keuangan.
Sumber :
  • www.streetdirectory.com

VIVAnews - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan belajar kepada auditor Malaysia dalam mengaudit utang luar negeri pemerintah. Alasannya, Malaysia dipercaya memiliki banyak pengalaman dalam hal audit tersebut.

Tesla Bakal Luncurkan Mobil Listrik Murah? Ini Kata Elon Musk

Selain dengan Malaysia, BPK juga menyatakan siap belajar dengan auditor pemerintah Singapura terutama dalam mengelola lembaga keuangan.

"Saya kira Malaysia cukup punya pengalaman, sedangkan Singapura banyak pengalaman dalam mengelola lembaga keuangan," ujar Wakil Ketua BPK, Hasan Bisri, saat ditemui di sela acara Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ASEAN Supreme Audit Institution (ASEAN-SAI), di Hotel Crowne, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2011.

Indonesia, dia melanjutkan, memiliki beban audit yang lebih besar jika dibandingkan dengan negara-negara di kawasan regional ASEAN. "Dari berbagai segi, jumlah wilayah Indonesia lebih tinggi, kemudian baru Malaysia," imbuhnya.

Beberapa faktor tersebut selama ini menyebabkan tingginya jumlah lembaga keuangan yang dimiliki Indonesia. Namun, Hasan menambahkan bahwa proses audit di Tanah Air selama ini tidak terlalu buruk, meski masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, untuk menambalnya, Indonesia masih perlu melakukan pembelajaran dan perbaikan dari sistem audit.

"Tapi dengan kemajuan sistem, kami bisa belajar dengan negara lain. Kami berpikir Indonesia paling semrawut dan amburadul, tapi belum tentu. Ada juga yang lebih buruk, meskipun ada yang lebih baik. Jadi, kami komparasi dengan wilayah-wilayah yang dekat dengan Indonesia," tandasnya. (art)

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka

Prabowo Gandeng PKB dan Nasdem, Gibran: Ini Bukan Meninggalkan PDIP

Wakil presiden (wapres) terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka buka suara terkait manuver presiden terpilih Prabowo Subianto menemui sejumlah pimpinan partai politik.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024