Skema Penyelesaian Utang Merpati ke Pertamina

Pres. Director PT. Merpati Nusantara Airlines Capt. Sardjono Jhony Tjitrokusumo
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - PT Merpati Nusantara Airlines dan PT Pertamina sepakat untuk menyelesaikan utang Merpati kepada Pertamina dalam tiga tahap. Dengan kesepakatan ini maka Pertamina kembali menyalurkan avtur kepada Merpati di bandara Juanda, Surabaya dan Bandara Hasanudin, Makassar yang sempat terhenti sejak Sabtu 15 Oktober 2011.

Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines, Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan Merpati beritikad baik menyelesaikan utang Merpati kepada Pertamina. "Kami memahami keraguan Pertamina terhadap bayar utang Merpati," kata Jhony di kantornya, Jakarta, Senin 17 Oktober 2011.

Jhony menjelaskan, saat ini Merpati sedang menunggu dana restrukturisasi dan revitalisasi sebesar Rp561 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2011 yang belum cair. Rencananya PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) akan mengeluarkan bridging finance kepada Merpati sebagai dana talangan.

"Bridging finance turun jika para pemegang saham Merpati telah menandatangani perjanjian tersebut dalam RUPS pada 21 Oktober 2011," katanya.

Siang tadi telah terjadi pertemuan antara Direksi Pertamina, antara lain Dirut Pertamina, Karen Agustiawan dengan direksi Merpati yang dihadiri Jhony dan difasilitasi oleh Kementerian BUMN.

Jhony menjelaskan, hasil kesepakatan tersebut menyatakan utang Merpati akan dibayar tiga tahap. Tahap pertama, Merpati akan membayar utang kredit avtur pada 2006-2007 sebesar Rp212 miliar --di luar denda dan bunga-- dengan jangka waktu tujuh tahun setelah bridging finance cair dari PPA.

Tahap kedua, Merpati akan membayar utang berjalan sebesar Rp20 miliar dua tahun sejak dana PPA cair, dan tahap ketiga Merpati akan membayar utang berjalan sebesar Rp8,2 miliar pada Jumat 21 Oktober 2011 atau sesaat setelah dana PPA cair.

"Total utang ke Pertamina Rp551 miliar plus bunga dan denda," katanya.

Jhony menjelaskan, walaupun pada 15-16 Oktober 2011 Pertamina menghentikan pasokan avtur Merpati di bandara Juanda, Surabaya dan Hasanudin, Makassar, namun Merpati tetap terbang.

"Kami ambil langkah-langkah, untuk penerbangan ke Surabaya kami isi avtur di Denpasar, dan penerbangan ke Makassar isi avtur di Balikpapan," katanya.

Jhony menerangkan, jika dana sebesar Rp561 miliar dari APBN-P 2011 telah cair, maka dana tersebut akan digunakan untuk membayar utang dan menambah alat produksi seperti pesawat, sehingga meningkatkan pendapatan Merpati. Merpati saat ini mengoperasikan 28 pesawat dan empat pesawat sedang overhaul.

Ia menjelaskan, saat ini utang Merpati ke seluruh perusahaan dan lessor pesawat mencapai Rp1,9 triliun. Pendapatan per hari Merpati hanya Rp3,5-4,5 miliar dan pada 2010 Merpati membukukan pendapatan operasional sebesar Rp4 miliar. (art)

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini
Rizky Nazar dan Syifa Hadju

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga

Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024