VIVAnews - Belum selesai kasus beredarnya buku porno di seluruh sekolah di Pekolangan, kota batik ini kembali dihebohkan dengan beredarnya video mesum yang diperankan oleh pasangan pelajar SMA Bernardus.
Video porno berdurasi 22 detik ini cukup membuat lembaga pendidikan di Pekalongan tidak berkutik, mereka seperti kucing dalam karung. Sebab, dalam adegan tersebut kedua siswa itu melakukan hubungan layaknya suami isteri, hal yang tidak pantas dilakukan oleh pelajar.
Pamong sekolah SMA Benardus, Pastor Widiantoro saat ditemui mengakui keduanya adalah siswa di SMA Bernadus, namun minggu lalu sudah dikeluarkan atas permintaan orang tuanya, dengan alasan akan memindahkan ke luar negeri.
"Awalnya saya tidak percaya dan kaget kok bisa siswa kami berbuat seronok itu, tetapi ini harus kita kembalikan ke orang tua mereka yang mendidik dan bukan tanggung jawab sekolah," ujar Benardus, Kamis, 29 Januari 2009.
Kapolwil Pekalongan Suharya mengatakan, informasi beredarnya video tersebut sudah masuk dan sudah dalam penyelidikan. Tetapi belum dapat dinyatakan sebagai barang bukti.
"Kami akan mencari pemeran pelaku aktivitas mesum tersebut, dan tentunya kami juga akan melibatkan pakar telematika," ujar Suharya.
Laporan: Atika | Antv | Pekalongan
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
