VIVAnews - Tingkat penderita HIV/AIDS di Sulawesi Selatan semakin memprihatinkan. Berdasarkan data terbaru dari Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Sulawesi Selatan, orang dengan HIV/AIDS di Sulsel mencapai 2.370 orang.
"Perkembangan ini sudah sangat mengkhawatirkan, naik 100 persen dibanding tahun sebelumnya," kata Konsultan Kesehatan KPAD Sulsel, dr Alimin Maidin, kepada VIVAnews, Jumt, 30 Januari 2009.
Menurutnya, pertambahan kasus HIV/AIDS di Sulsel seperti efek gunung es. Ketika kasus HIV/AIDS pertama kali ditemukan tahun 1997 lalu, saat itu baru terdapat empat orang yang positiv terjangkit virus HIV/IDS.
Hanya dalam 10 tahun, angkanya menembus lebih dari 2000 orang. Artinya, jika ditemukan 10 orang maka ada kelipatan 10 atau 100 orang lagi yang belum terdeteksi. "Dari pertambahan ini, kita memprediksi jumlah tahun 2009 akan mencapai angka 5.000 orang," tambahnya.
Alimin juga mengakui, masyarakat Sulawesi Selatan memang sangat berpotensi terinfeksi HIV/AIDS. Utamanya, masyarakat yang sering melakukan transaksi seksual. Ia menyebutkan, dalam satu malam, terjadi lebih dari sepuluh ribu transaksi seks.
"Itu adalah hitung-hitungan dari total perempuan pekerja seks di Sulsel yang mencapai 3000 orang, ketika mereka melayani tiga sampai empat orang dalam satu malam," ujarnya saat ditemui dikantornya, di Jl Korban 40 ribu jiwa, Makassar.
Dari catatan KPAD Sulsel, pertambahan penderita HIV/AIDS masih didominasi oleh penggunaan narkoba suntik. Yakni sekitar 60 persen dari jumlah penderita AIDS di Sulsel. Penyebab selanjutnya adalah semakin tingginya transaksi seksual.
Untuk itu, KPAD Sulsel menghimbau bagi yang mencurigai dirinya terkena virus HIV/AIDS, agar segera memeriksakan diri di rumah sakit atau puskesmas, yang sudah menyiapkan terapi metadon dan rumah konsultasi.
KPAD Sulsel juga mengingatkan penggunaan kondom setiap melakukan transaksi seksual. "Itu untuk mengantisipasi pertambahan jumlah HIV/AIDS di Sulsel," pungkasnya.
Laporan: Rahmat Zeena | Makassar
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
SMKN 64: Membanggakan, Dua Siswi Raih Juara Pertama di Kejuaraan Karate dan Taekwondo Kemenpora RI
Wisata
3 menit lalu
Syifa Meylani Putri dan Khairunnisa Afifah, dua orang siswi SMK Negeri 64 Jakarta, mengukir prestasi membanggakan dengan meraih juara pertama dalam Kejuaraan Kemenpora
Usai menonton pertandingan tersebut, STY menilai salah satu rahasia atau kunci keganasan Timnas Uzbekistan di Piala Asia U23 ini adalah transisi cepat mereka.
Redmi Note 13 Pro Plus 5G: Smartphone Gahar dengan Kamera 200MP, Diskon Harga di Akhir April 2024!
Gadget
7 menit lalu
Redmi Note 13 Pro Plus 5G menawarkan penurunan harga April 2024 dengan spesifikasi unggul, layar AMOLED, kamera 200 MP, baterai jumbo, dan varian warna menarik!
Tak Gentar Lawan Uzbekistan, Shin Tae-yong Ungkap Keuntungan Timnas Indonesia U-23
Jabar
9 menit lalu
Indonesia memastikan kelolosan ke semifinal usai mengalahkan Korea Selatan sehari sebelum pertandingan Uzbekistan menghadapi Arab Saudi. Hal ini membuat Timnas Indonesia
Selengkapnya
Isu Terkini