VIVAnews - PT Bintang Mahameru, pengembang perumahan mewah Green Andara, terpaksa menunda grand launching akibat krisis keuangan global.
"Rencananya, setelah soft launching akan langsung diadakan grand launching," kata Komisaris Bintang Mahameru Rubismo Soediono di sela-sela acara diskusi "2009 Economic Outlook: Opportunity or Challenge?" di Rasuna Episentrum, Jakarta, Kamis malam, 29 Januari 2009.
Padahal, soft launching yang sudah dilakukan pada Desember lalu juga meleset dari rencana semula pada Oktober 2008. "Kami sedang menunggu situasi membaik, karena pemerintah memprediksi puncak pengaruh krisis bakal terjadi pada Maret atau April," katanya.
Rubi berharap, rencana peluncuran perumahan di Pondok Labu, Jakarta Selatan ini, bisa segera dilakukan setelah Pemilu, April nanti. Sebab, dia mengatakan beberapa calon pelanggan menyatakan akan menunggu kebijakan baru presiden terpilih. "Namun, kami sedang melihat momen yang tepat untuk grand launching," ujarnya.
Meski demikian, Rubi mengaku animo masyarakat masih sangat besar. "Masih banyak orang yang menanyakan atau meminta informasi," katanya.
Menurut Rubi, rumah adalah kebutuhan primer yang masih dicari orang. "Karena situasi seperti ini, orang cenderung menunggu," ujarnya. Hal itu wajar karena saat ini orang lebih memilih pegang uang cash daripada investasi dengan beli rumah.
Rubi mengaku penundaan ini tidak mempengaruhi ke arus kas pengembang yang mengambil segmen menengah ke atas ini. "Hingga saat ini tidak berpengaruh," katanya.
Pengembang menghentikan stok rumah. "Kalau mau grand launching biasanya harus stok rumah cukup banyak, karena ini ditunda, kami hentikan dulu stok rumahnya," ujar dia.
Kaum Mendang-mending Jangan Kaget dengan Harga Mobil Listrik BMW i5, Incar Pejabat dan Sultan
BMW Group Indonesia akhirnya resmi mengumumkan harga sedan listrik terbarunya, BMW i5. Mobil ini merupakan generasi kedelapan dari 5 Series ini jadi incaran para sultan.
