Produksi Emas Freeport Indonesia Turun

Tambang emas Freeport di Papua, salah satu kekayaan Indonesia.
Sumber :
  • VIVAnews/Banjir Ambarita

VIVAnews - Produksi tembaga dan emas PT Freeport Indonesia pada kuartal III-2011 turun. Penurunan produksi terjadi karena ada aksi pemogokan massal karyawan Freeport di Papua yang berlangsung selama delapan hari pada Juli 2011 dan 15 September hingga sekarang.

Berdasarkan laporan kinerja kuartal III-2011 Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc yang dikutip VIVAnews.com, Kamis 20 Oktober 2011, produksi emas Freeport Indonesia sebanyak 357 ribu ounce. Produksi emas pada kuartal III-2011 tersebut turun 22,7 persen atau 105 ribu ons dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 462 ribu ounce.

Sepanjang Januari-September 2011, Freeport Indonesia memproduksi emas sebanyak 1,12 juta ounce, atau turun lima persen (62 ribu ons) dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 1,18 juta ounce.

Sementara itu, untuk tembaga, produksi pada kuartal III-2011 sebanyak 233 juta pounds, atau turun 125 juta pounds (34 persen) dibandingkan periode sama tahun lalu, 358 juta pounds.

Secara kumulatif, selama Januari-September 2011, produksi tembaga Freeport Indonesia mencapai 778 juta pounds, atau turun 14,7 persen (135 juta pounds) dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 913 juta pounds.

Akibatnya, penjualan emas dan tembaga juga ikut turun. Penjualan emas pada kuartal III-2011 mencapai 384 ribu ounce, atau turun 17,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu 466 ribu ounce.

Secara kumulatif, penjualan emas Januari-September 2011 mencapai 1,16 juta ounce, atau turun 3,3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu 1,2 juta ounce.

Untuk penjualan tembaga, pada kuartal III-2011 mencapai 253 juta pounds, atau turun 111 juta pounds (30,4 persen) dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 364 juta pounds. Sepanjang Januari-September 2011, penjualan tembaga mencapai 796 juta pounds, atau turun 123 juta pounds (13,3 persen) dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 919 juta pounds. (sj)

Baru Lunas di Usia 45 Tahun, Meisya Siregar Ingatkan Gen Z Soal Rumah KPR
Hacker/Intelijen siber.

3 Faktor Cegah Operasi Intelijen Siber, Jangan Terbalik

Ketiga faktor ini harus dipikirkan berurutan dalam menangkal operasi intelijen siber. Jangan terbalik. Kalau tidak dilakukan berurutan, maka akan jadi masalah.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024