Semburan Lumpur Cemarkan Sumber Air Warga

VIVAnews -- Air panas bercampur lumpur di lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Mataloko masih terus muncrat. Kawasan ini berada di desa Ratogesa, Golewa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Kini masyarakat di sana menuai banyak masalah.

Lebih dari 600 warga desa Ratogesa setempat  dilaporkan mulai kesulitan air bersih, setelah sungai yang menjadi sumber air minum warga terkontaminasi dengan uap air bercampur lumpur dan belerang dari lokasi semburan.

Kini warga yang berjumlah 121 kepala keluarga itu memilih mengonsumsi air hujan untuk kebutuhan sehari-hari. Sekertaris Desa Ratogesa, Monica Meo Dizi, kepada wartawan mengatakan, warga telah mengadu ke aparat desa. "Mereka takut minum air sungai dan meminta kepada pemerintah untuk membantu air bersih," katanya.

Menurut Monica, kasus ini juga telah mendapat laporan dari sekitar 100 keluarga bahwa seng rumah mereka berkarat akibat tingginya zat belerang, namun hingga kini belum ada bantuan. "Banyak juga warga yang sakit," katanya.

Shin Tae-yong Menolak Pesimistis, Tiket Olimpiade Jadi Buruan Utama

Laporan: Jemris Fointuna | Kupang

Pemain Timnas Indonesia U-23

Terpopuler: Anggota Polri di Timnas U-23, Rocky Gerung Larang Anies Nyagub

Berita seputar Timnas U-23 yang berlaga di Piala Asia adalah salah satu tema berita yang cukup menarik perhatian pembaca News VIVA, sepanjang Senin kemarin 29 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024