VIVAnews - Sukuk Ritel Indonesia edisi perdana atau SR 001 diluncurkan hari ini. Pemerintah secara resmi membuka masa penawaran hingga 20 Februari 2009.
Menurut Dirjen Pengelolaan Utang Depkeu Rahmat Waluyanto di Gedung Depkeu, Jakarta, Jumat 30 Januari 2009, Warga Negara Indonesia bisa membeli minimal Rp 5 juta dengan kelipatan Rp 5 juta tanpa batas maksimum pembelian. Sukuk SR 01 menggunakan akad perjanjian ijaroh (sale and lease back), dengan imbal hasil 12 persen dan tenor tiga tahun.
Sukuk ritel tersebut diluncurkan dengan alunan angklung yang dimainkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Rahmat Waluyanto, yang didampingi Deputi Gubernur BI Siti Fadjriah, dan perwakilan 13 agen penjual.
Dalam sambutannya, Sri Mulyani mengatakan penerbitan sukuk ritel ini merupakan cara pemerintah untuk mengamankan APBN, dan cara pemerintah untuk memperluas dan mengembangkan pasar keuangan.
"Dengan diluncurkan suku ritel, ini untuk menampung dana masyarakat yang disimpan dalam bentuk tabungan, perbankan, syariah dan non syariah," kata dia.
Masa penjatahan akan berlangsung 23 Februari 2009, dan setlement 23 Februari 2009. Sementara konfirmasi kepemilikan 25 Februari-5 Maret. SR-001 akan tercatat di Bursa Efek Indonesia 26 Februari 2009.
Politisi Demokrat Debby Kurniawan Daftar Jadi Bacabup Lamongan ke PKB, Ini Alasannya
Anggota Komisi X DPR RI dari Partai Demokrat Debby Kurniawan resmi mendaftar Bakal Calon Bupati (Bacabup) Lamongan 2024-2029 ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Lamongan.
