BI: Ada Bank Yang Untung Transaksi Derivatif

VIVAnews - Bank Indonesia telah menerima laporan dari perbankan terkait transaksi derivatif. Dari hasil pemeriksaan BI tidak semua bank menderita kerugian dari transaksi hedging atau lindung nilai tersebut kendati nilai tukar rupiah melemah.

"Ada bank yang untung dari transaksi derivatif," ujar Wimboh Santoso, Kepala Biro Stabilitas Sistem Keuangan Bank Indonesia kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat, 30 Januari 2009. Namun, Wimboh tak menyebutkan bank yang untung dari transaksi tersebut.

Dia hanya memberikan contoh. Bank-bank tersebut melakukan hedging dengan nasabah yang berpendapatan dolar di level 9.500 per US$. Kontrak lindung nilai ini dilakukan pada saat kurs rupiah masih di level 9.000 per US$.

Sekarang, dengan kurs rupiah di pasar berada di level 11.000 per US$, para nasabah tetap menjual ke bank di level 9.500 per US$. Karena mereka menjual dengan level tersebut, maka bank akan diuntungkan.

Persoalannya, menurut dia, memang ada nasabah yang enggan menjual dolar ke bank dengan harga tersebut. Namun, dia menekankan nasabah yang tetap memenuhi kontrak dengan bank juga tak sedikit. "Jadi, tidak benar jika transaksi derivatif selalu merugikan bank."





Equestrian All Star Tour 2024 Segera Digelar, Ajang Pengembangan Atlet Berkuda Indonesia
Kepala BNN Komjen Marthinus Hukom (Dok. Istimewa)

Perintah Kepala BNN ke Anak Buah saat Kerja Cegah dan Berantas Narkoba

Kepala BNN Marthinus Hukom melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menemui jajarannya.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024