VIVAnews - Ketua Komisi Perdagangan dan Perindustrian Dewan Perwakilan Rakyat, Airlangga Hartarto mempertanyakan adanya tumpang tindih antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, terutama terkait pelaksanaan ekonomi kreatif di ketiga kementerian itu.
"Sekarang kan sudah ada kementerian baru, kami mempertanyakan itu," kata Airlangga usai Rapat Kerja Kementerian Perdagangan dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Oktober 2011.
Komisi VI juga memberikan catatan khusus terkait alokasi anggaran ekonomi kreatif yang berada di Kemendag agar tidak tumpang tindih dengan program serta anggaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Ini perlu diperjelas," ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Gita Irawan Wirjawan menjawab pertanyaan anggota Komisi VI dengan mengatakan tidak semudah itu memindahkan tugas di kementeriannya, karena menyangkut banyak kehidupan karyawan di Kemendag.
"Ada amanah dari presiden untuk menganggarkan ekonomi kreatif di setiap kementerian," ungkap Gita dalam kesempatan yang sama.
Sebelumnya, reshuffle kabinet 19 Oktober lalu masih menyisakan permasalahan terutama terkait pembagian tugas antara Menteri Perindustrian MS Hidayat serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.
"Saya akan minta dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) agar diskusi dengan menteri pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat beberapa waktu lalu.
Beberapa bidang, kata Hidayat, terkait ekonomi kreatif selama ini di bawah Dirjen IKM Kemenperin, terutama bidang fashion dan beberapa bidang industri kecil lainnya. (art)
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
