- ANTARA/ Prasetyo Utomo
VIVAnews - "Musim haji" sudah bergulir. Rombongan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat terbang ke Makkah dalam rangka pengawasan penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ahmad Zainuddin memimpin rombongan yang sudah terbang pada 21 Oktober lalu. Mereka terdiri atas 18 anggota DPR.
"Saya sedang di Makkah. Kami melaksanakan tugas pengawasan Ibadah haji. Kemarin kami sudah mengunjungi jamaah dan panitia penyelenggara haji di Madinah dan Jeddah," kata Ahmad Zainuddin ketika dihubungi, Selasa 25 Okktober 2011.
Apa yang ditemukan? "Masalah katering, ada satu perusahaan yang tidak memenuhi ketentuan, (karena) menyediakan makanan basi," ujar Zainuddin. "Kami minta kalau memang tidak ada komitmen memperbaiki ya dibatalkan saja kontraknya."
Menurut Zainudin, masalah pengamanan juga belum maksimal. Indikasinya, banyak jamaah asal Indonesia masih tersesat. "Masalah pengamanan itu memang sangat kurang. Menunjukkan banyaknya jamaah yang tersesat dan untuk mengamankan di daerah rawan itu masih sangat sedikit," ujar dia.
Selain mengungkap kekurangan, politikus Partai Keadilan Sejahtera itu juga mengapresiasi pemondokan jamaah yang tak begitu jauh dari masjid. "Ada positif ada yang negatif. Positifnya, di Madinah hampir seratus persen di markaziah (penginapan--red) tak jauh dari Masjid Nabawi. Ada negatifnya, ada yang dipisah tapi hotelnya berjauhan," ujarnya.
Rombongan legislator pengawas penyelenggaraan haji itu merupakan kelompok pertama. Mereka dijadwalkan bertugas sampai 27 Oktober 2011. Kelompok kedua akan berangkat pada tanggal 29 Oktober 2011, juga diikuti 18 anggota Komisi VIII DPR.
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.
