- ANTARA/Budi Afandi
VIVAnews - Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) meminta Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menutup ekspor rotan untuk menyelamatkan industri mebel yang kesulitan bahan baku.
"Saya rasa tidak ada salahnya menutup kran ekspor rotan," kata Ketua Umum Asmindo Ambar Tjahyono saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis 27 Oktober 2011.
Selain menutup kran ekspor rotan, Ambar juga meminta agar Menteri Perdagangan bersama Menteri Perindustrian MS Hidayat membuat strategi baru sebagai langkah lanjutan dari penutupan ekspor rotan.
Apalagi, lanjutnya, Menteri Perindustrian telah menyetujui usulan penutupan ekspor rotan dan menyiapkan badan penyangga agar bahan baku rotan dapat diserap untuk kebutuhan dalam negeri. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, bahan baku rotan yang diekspor mencapai 32 ribu ton.
"Saya sudah bertemu dengan Pak Hidayat dan dia sudah setuju usulan kami," katanya. "Tinggal bertemu Pak Gita karena saya belum bertemu dia."
Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, dan Menteri Kehutanan esok hari ke Cirebon mengunjungi sentra bahan baku rotan dan diskusi dengan pelaku usaha dan asosiasi Asmindo, AMKRI, dan APRI. Mereka akan melakukan tukar pendapat.
Seperti diketahui, kebijakan ekspor rotan sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 tahun 2009 tentang Ekspor Rotan menjadi kontroversi karena industri mebel dalam negeri kekurangan bahan baku rotan dan mendapatkan rotan berkualitas rendah.
Timnas Indonesia U-23 Tiba di Bandara Soetta, STY : Terimakasih Atas Dukungannya
Timnas Indonesia U-23 telah tiba di bandara Soekarno-Hatta. Pelatih Shin Tae yong mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan.
