PKS: Partai Menengah Tak Punya Daya Tawar

Sidang Paripurna DPR
Sumber :
  • Vivanews.com/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews – Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim berpendapat, partai-partai menengah tidak memiliki daya tawar yang kuat dibanding partai-partai besar di parlemen. Apalagi bila partai-partai besar itu bersatu.

“Saya melihat, tidak ada daya tawar yang kuat dari partai menengah ke bawah, mengingat jumlah suara mereka di parlemen masih kalah dibanding jumlah suara partai besar yang bersatu,” ujar Hakim dalam pesan tertulisnya, Selasa 1 November 2011.

Hakim melontarkan hal itu terkait soal ambang parlemen (parliamentary threshold) dan kursi daerah pemilihan yang masih alot dibahas dalam Rancangan Undang Undang Pemilu. Soal ambang parlemen dan dapil, menurut Hakim, penting untuk diperhatikan karena terkait dengan kepentingan partai-partai menengah untuk menjaga eksistensi mereka.

Sampai sejauh ini, partai koalisi pemerintah juga belum menemukan titik temu dalam hal penentuan ambang parlemen. Jika tidak ada kesepahaman di antara partai koalisi, kata Hakim, bisa saja koalisi baru terbentuk di antara partai-partai menengah.

“Bisa saja koalisi baru dibentuk asal ada faktor kepentingan yang bisa menyatukan,” ujar politisi PKS itu. Meski begitu, Hakim berharap partai-partai besar mau sedikit mengalah kepada partai-partai menengah dan kecil yang mengharapkan kenaikan angka ambang parlemen tidak terlalu tinggi.

Kenaikan ambang parlemen merupakan strategi partai-partai besar untuk menciutkan jumlah partai di tanah air. “Jika partai besar mau legowo, penyederhanaan partai dapat dilakukan secara bertahap, dengan melihat realitas politik dan sosial masyarakat, demi menjaga keutuhan bangsa,” terang Hakim.

Menurut PKS, kenaikan ambang parlemen yang realistis adalah 3 persen. “Itu jalan terbaik,” kata dia. Sejauh ini, pemerintah dan partai-partai besar mendukung ambang parlemen 4 persen atau lebih, sedangkan partai-partai menengah di parlemen memilih angka maksimal 3 persen, atau 2,5 persen seperti pada Pemilu 2009 lalu.

Kondisi Terkini Chandrika Chika di Tahanan, Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba
Presiden PKS dan Imam Budi Hartono di Depok

PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok, Ahmad Syaikhu: Kinerjanya Bagus

Presiden PKS menginstruksikan kepada seluruh struktur untuk berjuang bersama memenangkan Imam Budi Hartono.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024