- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Menteri BUMN, Dahlan Iskan terus mendorong agar perusahaan-perusahaan BUMN yang kecil dan merugi untuk melakukan efisiensi. Dahlan menargetkan masalah BUMN yang merugi akan selesai dalam tiga bulan ke depan.
"Yang perusahaan kecil-kecil dan merugi itu dalam tiga bulan harus selesai," katanya di Jakarta, Rabu malam 2 November 2011.
Ia mencontohkan, saat ini direksi PT Merpati Nusantara Airlines yang berjumlah enam orang terlalu besar, sehingga ke depan dia berencana merampingkan direksi Merpati. "Mungkin tiga cukup, direksinya tiga, komisarisnya tiga," ucapnya.
Saat ini direksi Merpati terdiri dari enam orang, antara lain Sardjono Jhony Tjitrokusumo (direktur utama), Adi Gunawan (wakil direktur utama), Wisudo (direktur teknik), Asep Ekanugraha (direktur operasi), Tonny Aulia Achmad (direktur niaga), Farid Luthfi (direktur keuangan dan administrasi).
Setelah permasalahan BUMN merugi ini selesai, Dahlan baru akan mengurus penawaran saham perdana (Initial Public Offer/IPO) perusahaan BUMN. Menurutnya mengatasi BUMN yang merugi lebih penting daripada mengurus kebijakan go public.
"Saya belum mau bicara itu (IPO) dalam waktu tiga bulan, beri saya kesempatan untuk mengurus yang penting-penting dahulu," katanya.