Kreditor KPR Terbesar AS Butuh Dana Rp70 T

Rumah
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Perusahaan pembiayaan perumahan terbesar di Amerika Serikat, Fannie Mae, membutuhkan tambahan suntikan dana pemerintah sebesar US$7,8 miliar, atau setara Rp70,2 triliun (kurs Rp9.000 per dolar AS). Dana itu dibutuhkan agar perusahaan tetap beroperasi di tengah gejolak pasar perumahan yang sedang terguncang.

Fannie Mae mencatat rugi bersih selama kuartal III-2011 sebesar US$5,1 miliar atau Rp45,9 triliun. Pada kuartal awal 2011, perusahaan juga mencatat kerugian US$1,3 miliar.

Perusahaan yang dikelola pemerintah itu juga melaporkan pihaknya mengalami kekeringan dana setelah kerugian derivatif akibat langkah lindung nilai di tengah suku bunga yang terus berfluktuasi. Selain itu, kekeringan likuiditas disebabkan pengeluaran terkait kredit perumahan yang dilakukan pada saat krisis keuangan pada 2008.

Fannie Mae telah menarik US$112,6 miliar dana talangan dari Departemen Keuangan AS sejak pemerintah memutuskan membantu perusahaan pada 2008 akibat kerugian pada program kredit pemilikan rumah (KPR) yang menggunung. Perusahaan telah mengembalikan dana talangan tersebut sebesar US$17,2 miliar kepada pemerintah dalam bentuk dividen.

"Pastinya banyak pinjaman sebelum 2009 yang harus kami selesaikan. Langkah itu tentunya membuat kerugian yang bisa dilihat pada kuartal ini dan beberapa tahun terakhir," kata Chief Financial Officer Fannie Mae, Susan McFarland, seperti dikutip Reuters, Rabu 9 November 2011.

Susan mengatakan perusahaan telah berupaya untuk mengurangi kerugian dari pinjaman tersebut dan membatasi eksposur sebagai pembayar pajak.

Sebagai informasi, pemerintah memutuskan mengambil alih perusahaan pembiayaan perumahan, Fannie Mae, dan pesaingnya Freddie Mac setelah krisis keuangan akibat masalah kredit perumahan mengancam kebangkrutan kedua perusahaan tersebut.

Selama 2012, pemerintah AS telah menyiapkan dana tidak terbatas untuk membuat kedua perusahaan itu tetap beroperasi. Secara kombinasi, total suntikan dana yang sudah diberikan mencapai US$169 miliar. (art)

Jarang Diterpa Gosip Miring, Kevin Aprilio dan Istri Punya Aturan Ini Kalau Bertengkar
Pakar hukum tata negara Refly Harun dan  politisi Nasdem Irma Suryani.

Bungkam Irma Nasdem, Refly: Harusnya Semua Anggota DPR Itu Oposisi Terhadap Pemerintah!

Refly Harun dan Anggota DPR Fraksi Nasdem Irma Suryani terlibat friksi perdebatan soal demokrasi dan oposisi. Refly soroti Irma yang sepertinya menyindir Rocky Gerung.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024