Riset: AS Bisa Jatuh Lagi ke Jurang Resesi

Antrean pelamar kerja di New York, AS
Sumber :
  • REUTERS/Shannon Stapleton

VIVAnews - Krisis utang di Eropa dinilai turut mempersulit upaya AS untuk keluar dari jurang resesi. Kontraksi ekonomi di AS masih berlangsung setidaknya hingga 2012.

Penilaian itu merupakan hasil riset dari Bank Sentral AS di San Fransisco, seperti yang dikutip kantor berita Reuters, 14 November 2011. Laporan riset itu memaparkan bahwa naiknya potensi resesi di AS akan berlangsung dari akhir 2011 hingga 2012. Risiko resesi akan mereda setelah paruh kedua 2012.

Pemerintahan baru di Yunani dan Italia, dengan janji-janji baru mereka untuk mengatasi masalah fiskal belakangan ini, dinilai sejenak telah meredakan kekhawatiran investor mengenai risiko gagal bayar utang yang dialami negara Eropa itu dalam waktu dekat. Namun, krisis utang Eropa masih terus mengancam. Bahkan Kanselir Angela Merkel dari Jerman kemarin menilai krisis ini merupakan yang terburuk bagi Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Laporan riset itu menilai bahwa ancaman domestik bagi pertumbuhan ekonomi di AS masih bersifat terbatas. Namun, guncangan dari luar negeri bisa mempersulit pemulihan ekonomi AS yang masih rapuh.

"Masalah gagal bayar utang di negara Eropa bisa membuat AS kembali jatuh ke jurang resesi," tulis Travis Berge, Early Elias, dan Oscar Jorda. Mereka adalah penyusun laporan riset yang dipublikasikan Bank Sentral di San Fransisco. "Namun, bila kita berhasil mengarungi badai di sepanjang paruh kedua 2012, tampaknya bahaya itu akan cepat surut pada 2013," lanjut mereka.

Kajian atas risiko resesi ini merupakan yang paling memprihatinkan dari laporan-laporan serupa. Pada 4 November lalu, jajak pendapat Reuters dari kalangan ekonom Wall Street memperkirakan peluang AS kembali ke resesi tahun depan sebanyak 30 persen, turun dari riset sebulan sebelumnya yang sebesar 35 persen. Namun, hasil riset dari San Fransisco ini menunjukkan bahwa risiko itu naik menjadi 50 persen.

Pekan lalu Deputi Gubernur Bank Sentral AS, Janet Yellen, juga telah memperingatkan ancaman dari Eropa. Pemerintah negara-negara Eropa perlu menerapkan langkah-langkah yang mencegah agar krisis itu tidak sampai menimbulkan efek yang merusak bagi AS.  

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini
Rizky Nazar dan Syifa Hadju

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga

Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024