Skenario Pemerintah Benahi Produksi Domestik

Selasa, 15 November 2011 - 13:10 WIB

Oleh :

Antique,

Anny Ratnawati

Sumber :

VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Pemerintah akan memperkuat basis produksi dalam negeri ke depan untuk menghadapi konsep perdagangan bebas saat ini. Pasalnya, kebutuhan dalam negeri tergolong besar dan pemerintah tidak ingin ini hanya menjadi pasar internasional.

Menurut Wakil Menteri Keuangan, Anny Ratnawati, pemerintah telah menyiapkan beberapa skenario untuk mendukung penguatan industri produksi dalam negeri seperti industri Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Skenario tersebut adalah kemudahan dalam mengakses modal, teknologi, dan pengguatan sumber daya manusia.

"Dan utamanya ya, informasi mengenai pasar yang mereka bisa masuki di domestik," ujar Anny, saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 15 November 2011.

Anny menambahkan, dalam usahanya mengembangkan perdagangan dalam negeri, pihaknya akan membenahi segala hambatan di dalamnya. Beberapa hambatan yang dimaksud ialah permasalahan retribusi dan infrastruktur penghubung antardaerah.

Jika ini tidak dibenahi, kata dia, akan berimplikasi pada ketidakmampuan produksi dalam negeri dalam memenuhi kebutuhan domestik dan impor akan terus bertambah. "Itu yang tidak boleh," ujar Anny.

Pemenuhan mandiri akan kebutuhan dalam negeri, lanjut Anny, akan mampu membuat dampak krisis global menjadi keuntungan. Saat kebutuhan domestik telah terpenuhi, peluang untuk melakukan ekspor terbuka lebar.

"Kalau terjadi krisis global seperti sekarang, misalnya berimplikasi kepada demand dunia yang turun, harga komoditas dunia turun, kita tetap terproteksi. Sebab, kita tetap punya pasar domestik yang besar untuk produk-produk domestik kita," kata Anny. (umi)