BI: 2012, Krisis Global Goyang Sektor Riil

Logo Bank Indonesia.
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

VIVAnews - Prediksi mengkhawatirkan dilansir otoritas Bank Indonesia (BI). Bank sentral di tanah air itu memperkirakan dampak krisis global akan merambat ke sektor rill mulai tahun depan.

Momen Sudaryono 'Colek' Bambang Pacul saat Makan Gorengan di Warung Spanduk PDIP

"BI menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi tahun depan dari 6,7 persen menjadi 6,5 persen," kata Direktur Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam seminar Dampak Ketidakpastian Ekonomi Global Terhadap Perekonomian Indonesia, di Hotel Nikko, Jakarta, Selasa, 15 November 2011

Perry mengakui, krisis global yang melanda negara-negara maju saat ini sudah berdampak pada pasar keuangan nasional. Hal itu ditandai dari penarikan dana keluar (capital outflow) hingga kuartal ketiga 2011 sebesar US$4,7 miliar.

Kebakaran di Panggung Saat aespa Syuting, Begini Kondisi Terkini

Investor asing tercatat menarik dananya di sejumlah instrumen investasi seperti saham, obligasi maupun Surat Utang Negara (SUN). "Namun, kami yakin di triwulan empat ini capital inflow akan masuk lagi melalui foreign direct investment (FDI)," kata Perry.

Kendati mulai berdampak pada sektor riil, BI menyatakan sejumlah sektor usaha di tanah air masih mampu menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Sejumlah sektor yang tetap akan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia seperti perdagangan, telekomunikasi, dan sumber daya alam.

Marc Marquez Tak Takut Tinggalkan Ducati, Asal Dapat Motor Baru di Musim Depan

Selain itu, BI menegaskan pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi jika dampak krisis global benar-benar menghantam sektor riil di tanah air.

Sebelumnya, Kepala Ekonom dari Bank Danamon, Anton Gunawan,  menilai dampak krisis global yang berlangsung di kawasan Eropa dan Amerika Serikat diperkirakan lebih datar dibandingkan krisis 2009 lalu dan tidak akan terasa langsung. Namun pelaku ekspor di Indonesia harus mencermati situasi itu karena krisis tersebut diperkirakan berlangsung lebih lama.

Anton menjelaskan, krisis global yang dipicu akibat kondisi keuangan di Uni Eropa dan Amerika Serikat ini, akan sangat terasa bagi industri domestik yang secara langsung mengekspor barang-barang komoditas ke negara-negara yang terkena krisis.

Ilustrasi mobil oleng

Perlu Diketahui, Ini Penyebab Mobil Oleng dan Cara Mengatasinya

Saat berkendara pastikan mobil dalam kondisi fit dan tak bermasalah, agar perjalanan lebih aman. Namun, pernahkah Anda merasa mobil bergoyang atau oleng? Ini penyebabnya.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024