- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - PT Indofarma Tbk menyatakan bahwa dampak dari ancaman krisis ekonomi global diprediksi mengakibatkan negara penyuplai obat seperti India dan China mengalami kemandekan sehingga pangsa pasarnya beralih ke Indonesia.
"Eropa dan Amerika sekarang sedang mengalami krisis, dengan demikian membuat China dan India sebagai negara penyuplai obat mengalami kemandekan. Sebab, pasar obat mereka menjadi rendah karena daya beli masyarakatnya sehingga mereka melihat Indonesia menjadi sasaran empuk," kata Direktur Utama Indofarma, Djakfarudin Junus usai paparan publik, di Hotel Intercontinental Mid Plaza, Jakarta, Rabu 16 November 2011.
Untuk itu, kata Djakfarudin, dalam menghadapi persaingan dengan produk China dan India, Indonesia harus mempersiapkan secara dini di tingkat internal. "Kita perkuat standar WHO, sehingga Indonesia mampu dan mempunyai standar internasional," ujarnya.
Selain itu, dia mengatakan, untuk penjualan obat-obatan, pihaknya tidak akan menaikkan harga. Sebab, selain agar bisa bersaing dengan produk asing, kewenangan tersebut ada di tangan pemerintah. "Kita fokusnya ke obat generik. Jadi, untuk menaikkan harga obat-obatan itu ada di tangan pemerintah," ujar Djakfarudin.
Target Ekspor Obat
Sementara itu, Indofarma menyatakan akan menargetkan untuk nilai ekspor obat-obatan di tahun depan akan meningkat sebesar US$3-4 juta.
"Ekspor tahun ini sebesar US$2,4 juta dan tahun depan kami menargetkan bisa meningkat sebesar US$3 juta sampai US$4 juta," kata Direktur Riset dan Marketing, Elfiano Rizaldi pada kesempatan yang sama.
Elfiano menuturkan, pihaknya menargetkan akan fokus pada Kamerun dan Vietnam sebagai tujuan ekspor. "Namun, untuk Kamboja saat ini sedang dalam proses registrasi," ujarnya.
Obat-obatan yang diekspor, lanjut Elfiano, adalah obat generik kecuali obat-obatan berjenis herbal. "Untuk jenis obat-obatan herbal itu masih belum banyak peminatnya seperti wilayah Timur Tengah, karena mereka maunya yang langsung berkhasiat seperti chemical yang cepat hasilnya," tuturnya. (sj)
Terpopuler: Marselino Ferdinan Negara Lucu, Elkan Baggott Gabung Timnas Indonesia U-23
Berita terkait Timnas Indonesia U-23 masih menjadi favorit pembaca VIVA sepanjang Sabtu 4 April 2024. Terutama adalah respons Marselino Ferdinan terharap kritik netizen.
