VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara/PLN (Persero) memprediksi tahun ini total biaya bahan bakar seluruh pembangkitnya mencapai Rp 80 triliun atau 60 persen dari belanja modal (capital expenditure/capex) yang dianggarkan perseroan.
"Itu semua untuk biaya bahan bakar," ujar Kepala Satuan Unit Energi Primer Nasri Sebayang di Kementrian Negara Badan Usaha Milik Negara Jakarta, Senin, 2 Februari 2009.
Nasri mengatakan, guna memenuhi kebutuhan bahan bakar pembangkit listrik PLN, dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun ini di ajukan persediaan batu bara 24 juta ton, bahan bakar minyak (BBM) 7,9 juta kilo liter.
"Untuk batu bara, termasuk memenuhi kebutuhan tiga PLTU 10 ribu MW yang dijadwalkan beroperasi pertengahan tahun ini," ujar dia.
Nasri menuturkan, PLN masih mencari pasokan gas mengingat kebutuhan gas untuk pembangkit di seluruh Indonesia mencapai 1.600 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), sedangkan di pembangkit yang ada di pulau Jawa sekitar 800 mmscfd.
"Yang sudah pasti pasokan sudah aman 700 mmscfd, jadi masih cari sekitar 900-an mmscfd," tutur dia.
Sejauh ini, kata Nasri, pihaknya sudah melakukan pendekatan-pendekatan kepada beberapa perusahaan migas baik lokal maupun asing.
Baca Juga :
Preman Jagoan Kampung Ngamuk Ditagih Bayar Makan Bubur, Keluarin Celurit dan Rusak Gerobak
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Shin Tae-yong Tolak Latih Skuad Negara Lain Demi Timnas Indonesia, Meski Bayarannya Mahal
Jabar
12 menit lalu
Diakui, Iwan Bule tentu tidak mudah meyakinkan Shin Tae-yong agar memilih Timnas Indonesia. Terlebih pelatih asal Korea Selatan itu juga ditawari melatih negara lain.
Tetapi kamu harus paham satu hal, bahwa semua yang Allah siapkan tentu tidak akan selamanya datang dengan cepat sesuai dengan keinginanmu. Lantas bersabarlah
Temukan 3 hero marksman dengan attack speed lambat namun damage besar dalam Mobile Legends!
5 Hal yang Seharusnya Tidak Kamu Bagikan Sembarangan
Olret
17 menit lalu
Nah, buat kamu, lebih baik untuk berhati-hati saat share sesuatu baik ke media sosial maupun teman sendiri. Jangan gampang memberikan informasi atau rincian soal kehidupa
Selengkapnya
Isu Terkini