Bea Masuk Tak Pengaruhi Industri Roti

Bea Masuk Terigu Naik,

VIVAnews - Kebijakan pemerintah mengembalikan bea masuk pos tarif impor terigu ke angka 5 persen, ternyata tidak banyak membantu industri pengolahan roti. Pasalnya, konsumsi terigu impor untuk industri tersebut sangat kecil. 

"Daya serap terigu impor untuk industri bakery tidak besar," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Bakery Indonesia Chris Hardijaya kepada VIVAnews melalui sambungan telepon di Jakarta, Selasa, 3 Februari 2009. Menurut Chris, konsumsi paling besar ada di industri-industri besar.

Chris memperkirakan konsumsi industri roti skala kecil hanya berkisar 1 persen dari total konsumsi terigu impor. Padahal, prosentase konsumsi terigu impor untuk industri, baik besar maupun kecil, hanya sekitar 8 persen.

Selama ini, Chris mengatakan, impor terigu berasal dari Turki, China, Australia, dan India. Terigu protein rendah yang biasa untuk industri mie banyak diimpor dari Turki. Sedangkan, impor terigu protein tinggi banyak berasal dari Australia.

"Jadi, kebijakan menaikkan bea masuk untuk terigu impor tidak banyak berpengaruh. Yang langsung berpengaruh adalah kebijakan menanggung pajak pertambahan nilai (PPN) seperti tahun lalu," katanya.

Kento Momota Tak Mau Jauh-jauh dari Bulutangkis Usai Pensiun

Sebab, kecenderungan penurunan harga gandum internasional tidak dibarengi dengan harga tepung terigu produksi dalam negeri. "Ini ulah spekulasi retail tepung terigu," katanya.

Setelah pemberlakuan kembali terigu kena PPN pada tahun ini, Chris mengatakan, distributor ritel terigu menjadi seenaknya mengambil marjin keuntungan.

"Selisihnya dengan harga pabrik bisa mencapai Rp 8 ribu - Rp 12 ribu untuk jenis Cakra Kembar, padahal selisih yang biasa diterapkan pabrikan untuk dijual langsung hanya Rp 3 ribu - Rp 4 ribu," kata dia.

Minat Kredit Motor Listrik Yadea, Segini Cicilannya
Presiden WAML Roy Beran dan Menkumham Yasonna Laoly

Presiden WAML dan Menkumham Bertemu, Bahas Hak Kesehatan Narapidana

Menkumham Yasonna Laoly bertemu dengan Presiden WAML Roy Beran di kantor Kemenkumham. Sejumlah isu banyak diperbicarakan.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024