Proyek Pengganti Monorel Butuh Rp4,5 T

Tiang monorel yang terbengkalai di Jalan Rasuna Said, Jakarta
Sumber :
  • Antara/ Ujang Zaelani

VIVAnews - Rencana mengganti moda transportasi umum monorel terus dimatangkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Proyek guided bus yang dirancang memanfaatkan tiang pancang bekas monorel diperkirakan bakal  menelan biaya investasi sebesar US$500 juta atau Rp4,5 triliun.

"Pada prinsipnya proyek ini memanfaatkan struktur yang dipasang, ada usul dari di DKI, guided bus, ada bannya nanti. Usulan resmi sedang digarap oleh DKI," ujar Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Dedy Priatna, saat ditemui di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa 22 November 2011.

Dedy mengungkapkan sumber pendanaan proyek tersebut nantinya diharapkan berasal dari partisipasi kalangan swasta sebesar US$240 juta. Sementara pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan menganggarkan dana sebesar US$260 juta.

Sebagai informasi, guided bus adalah moda transportasi berupa bus yang menggunakan jalan untuk ban biasa dan bukan jalur seperti rel kereta api. Moda transportasi ini juga berbeda dengan konsep busway yang menggunakan badan jalan.

Pemerintah berharap dengan jalur tersendiri, ruang gerak kendaraan pribadi yang ada selama ini akan semakin luas.

Sayangnya Dedy belum bisa menjelaskan lebih detil mengenai moda transportasi pengganti monorel di kawasan Ibukota Indonesia ini. Sebab, wacana tersebut masih dalam pembahasan Pemprov DKI Jakarta dan belum dikoordinasikan dengan instansi terkait.

Seperti diberitakan sebelumnya,  Pemprov DKI mengungkapkan rencananya untuk menerapkan teknologi bus dengan sistem layang (elevated) guna menggantikan teknologi monorel yang sudah dipastikan batal dilanjutkan. Rencananya, pembangunan akan dimulai awal 2012 dan ditargetkan selesai 2014.

Bahkan Pemprov DKI Jakarta telah memperkirakan kebutuhan angkutan bus sebanyak 50 unit berkapasitas masing-masing 180 orang. Sementara tarif sendiri diperkirakan sebesar Rp6.000-Rp8.000. (umi)

Bluebird Releases New Service for Elderly Convenience
Ketua KFA, Chung Mong-gyu

Netizen Korea Selatan Ingin Orang Ini Mundur Usai Kalah dari Indonesia U-23

Netizen Korea Selatan benar-benar kecewa usai kekalahan dari Indonesia U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat dini hari WIB 26 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024