Sensasi Kenyamanan Karpet Rumput

Karpet rumput
Sumber :
  • Daily Mail

VIVAnews - Tinggal di apartemen atau rumah mungil yang tak memiliki halaman, bukan berarti tak bisa bercocok tanam. Justru dengan keterbatasan tersebut, seorang desainer produk menciptakan karpet unik, yang dibutuhkan ketelatenan untuk menjadikannya alas yang nyaman dan hangat.

Adalah Pia Wustenberg, yang mengembangkan karpet dari rumput. Produk yang diberi nama The Living Carpet ini, teksturnya lembut seperti bantal berwarna abu-abu. Di dalamnya terdapat bibit rumput, yang didesain khusus dan memiliki pola tertentu.

Saat tumbuh, nantinya rumput bisa berbentuk bunga atau keriting spiral. Pia mendeskripsikannya sebagai 'kualitas organisme hidup dalam benda mati'.

"Saya suka hiruk-pikuk kota, tapi saya benar-benar merindukan sebuah taman yang bisa duduk di situ dan merawatnya. Inilah yang membuat saya terinspirasi untuk membuat karpet taman," kata Pia, dikutip dari Daily Mail.

Lumut dan biji rumput dijahit ke dalam lapisan karpet secara hati-hati. Untuk menumbuhkan rumput, hanya membutuhkan siraman air, sehingga sensasinya seperti memiliki taman dalam ruangan.

"Karpet terbuat dari serat alpaka, yang lembut, tetapi bisa merangsang lumut untuk tumbuh. Dibutuhkan waktu lama untuk menjahit lumut pada karpet . Untuk karpet ukuran besar memakan waktu sekitar tiga hari dengan biaya sekitar £1.000 (Rp14 juta)," ujar Pia.

Ia  juga mengembangkan konsep furnitur taman dalam ruangan. Yaitu, menciptakan sebuah sofa yang bisa jadi 'perkebunan' kentang. Satu kali panen sofa ini bisa menghasilkan lebih dari  tiga kilogram kentang. Anda ingin memilikinya? (art)

Belum Kepikiran Nikah, Ternyata Ini Kriteria Pria Idaman Ghea Indrawari

Sofa yang bisa dibuat untuk menanam kentang

Media Gathering PUBG Mobile

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Selama Bulan Suci Ramadhan 2024 yang baru saja berlalu, pecinta Esport dan gamers disuguhkan berbagai kegiatan oleh PUBG Mobile.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024