"Tangkap Nunun Atau Busyro Mundur"

Artis Pong Hardjatmo demo KPK
Sumber :
  • Syahrul Ansyari

VIVAnews - Artis senior Pong Harjatmo kembali lagi beraksi. Kali ini, dia mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menyampaikan tuntutan soal penangkapan tersangka kasus suap trevel cek Nunun Nurbaetie Daradjatun.

"Tangkap Nunun atau Busyro mundur," kata Pong sambil membentangkan sebuah spanduk, di depan kantor KPK, Jakarta, Jumat 25 November 2011.

Pong mempertanyakan apakah jika ada kekuatan besar yang melindungi istri anggota DPR asal Partai Keadilan Sejahtera, Adang Daradjatun, itu berarti yang bersangkutan tidak bisa ditangkap? Menurutnya, sebagai penegak hukum, KPK tidak boleh setengah-setengah atau pilih kasih dalam melakukan pemberantasan korupsi.

"Itu sudah menjadi resiko pejabat negara. Kewajiban KPK adalah memberantas korupsi. Kalau mau jabatan, gaji, fasilitasnya, tangung jawabnya harus ditegakkan dong," katanya.

Pong menyebut KPK sudah seperti boneka kekuasaan. Karena tidak mampu menangkap orang karena adanya perlindungan tertentu.

"Paspor sudah dicabut kok bisa nggak ditangkap. Sudah nggak wajar ini. Dosa yang paling besar adalah takut, kalau penakut nggak usah jadi pemimpin. KPK ini cuma sandiwara aja," kecamnya.

Pong menambahkan siapa saja yang melakukan korupsi sama dengan melakukan kejahatan. Dan siapapun yang melakukan kejahatan, entah Miranda Goeltom, Sri Mulyani bahkan Presiden SBY harus ditindak.

"Kalau mereka korupsi harus diberantas," ucapnya. (eh)

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kuntadi

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?

Lima orang kembali ditetapkan jadi tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan atau IUP PT Timah Tbk 2015-2022. Tiga ditahan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024