- Antara/ Reno Esnir
VIVAnews – Kasus suap yang menjerat seorang jaksa di Kejaksaan Negeri Cibinong dan dua orang pengusaha menimbulkan spekulasi adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut. Maka, Kejaksaan Agung mendesak KPK untuk juga menelusuri dugaan adanya keterlibatan hakim dalam kasus tersebut.
Juru Bicara KPK, Johan Budi, mengatakan penyelidikan kasus dugaan suap atas Jaksa Sistoyo masih dalam tahap pengembangan. “Kami tidak menarget siapapun, tapi kalau ada alat bukti siapapun (bisa diperiksa),” kata Johan Budi di Kantor KPK, Jakarta, Selasa, 29 November 2011.
Menurutnya, dalam kasus tersebut, KPK telah menggeledah dua tempat, yaitu di Kantor Kejari Cibinong dan di rumah salah satu tersangka di Puncak, Bogor.
“Ada beberapa hasil yang ditemukan namun masih dalam penyidikan,” ujar Johan.
Jaksa Sis kedapatan menerima sejumlah uang dari dua pengusaha di halaman kantornya, Kejaksaan Negeri Cibinong. Penyidik KPK menemukan uang senilai Rp99,9 juta di mobil Nissan X Trail milik Sis, pada Senin 21 November 2011.
Uang itu diduga berkaitan dengan perkara yang ditangani Sis dan melibatkan pengusaha EB. (ren)
Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Laba Bersih TBS Energi Utama 2023 Naik 77,8 Persen
Emiten energi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan, laba bersih perseroan tercatat sebesar US$20,8 juta pada 2023.
